Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Taman Mangrove Klawalu Sorong, Taman Wisata Mangrove Pertama di Papua

Kompas.com - 26/10/2021, 17:14 WIB
Ni Nyoman Wira Widyanti

Penulis

KOMPAS.com - Taman Mangrove Klawalu Sorong, Papua Barat, disebut sebagai taman wisata mangrove pertama di Bumi Cendrawasih (julukan Papua).

Taman wisata ini dapat dicapai dengan berkendara selama sekitar 17 menit dari Bandara Eduard Osok Sorong.

Berbagai aktivitas dapat dilakukan di taman wisata ini, di antaranya menjelajahi pesisir pantai dengan naik perahu, menikmati panorama alam dari menara pandang, menyusuri jembatan warna-warni, dan foto di spot yang sudah disediakan.

Taman Mangrove Klawalu Sorong juga akan memiliki jalur sepeda yang saat ini masih dibangun. 

Selama berada di lokasi ini, wisatawan juga bisa melihat berbagai jenis tanaman, yakni Terminalia catappa L.Sonneratia caseolaris (l.) englerRhizophora lamarckii MontrRhizophora apiculata Blume, dan masih banyak lagi.

Salah satu kegiatan yang bisa dilakukan di  Taman Wisata Mangrove Klawalu Sorong, Papua Barat, adalah menyusuri jembatan warna-warni.Dok. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Salah satu kegiatan yang bisa dilakukan di Taman Wisata Mangrove Klawalu Sorong, Papua Barat, adalah menyusuri jembatan warna-warni.

Jika ingin membawa oleh-oleh sebelum pulang, wisatawan bisa membeli produk ekonomi kreatif di tempat yang sudah disediakan.

Mereka dapat menemukan sinagi atau kerupuk berbahan dasar sagu, teh bunga telang, dan garam nipah. 

Ada pula kerajinan tangan yang terbuat dari kulit pelepah daun sagu dalam bentuk vas bunga, tempat tisu, dan pajangan.

Baca juga:

Dibangun dengan dana sebesar Rp 45,3 miliar

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno saat meninjau produk ekonomi kreatif di Taman Wisata Mangrove Klawalu Sorong, Papua Barat, Senin (25/10/2021).Dok. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno saat meninjau produk ekonomi kreatif di Taman Wisata Mangrove Klawalu Sorong, Papua Barat, Senin (25/10/2021).

Menurut keterangan resmi yang Kompas.com terima, Senin (25/10/2021), Taman Mangrove Klawalu Sorong dibangun oleh Kementeriam Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).

Pembangunannya menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik Pariwisata Tahun Anggaran 2018-2022. Dana yang dikeluarkan mencapai Rp 45,3 miliar.

"Ini adalah kolaborasi berkelanjutan karena dimulai (dari) 2018 dan tahun depan juga sudah dianggarkan," kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno, Senin.

Pada saat yang sama, ia juga mencanangkan Taman Mangrove Klawalu Sorong sebagai salah satu lokasi kunjungan delegasi Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 yang rencananya akan digelar tahun 2022.

"Sebelum ke Raja Ampat, mereka harus menanam mangrove dulu di sini sebagai bagian dari upaya untuk gercep (gerak cepat), geber (gerak bersama), dan gaspol (garap semua potensi yang ada)," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kapal Wisata Terbakar di Labuan Bajo, Wisatawan Diimbau Hati-hati Pilih Kapal

Kapal Wisata Terbakar di Labuan Bajo, Wisatawan Diimbau Hati-hati Pilih Kapal

Travel Update
5 Tips Traveling Saat Heatwave, Apa Saja yang Harus Disiapkan

5 Tips Traveling Saat Heatwave, Apa Saja yang Harus Disiapkan

Travel Tips
Penerbangan Bertambah, Sandiaga: Tiket Pesawat Mahal Sudah Mulai Tertangani

Penerbangan Bertambah, Sandiaga: Tiket Pesawat Mahal Sudah Mulai Tertangani

Travel Update
Pencabutan Status Bandara Internasional Tidak Pengaruhi Kunjungan Turis Asing

Pencabutan Status Bandara Internasional Tidak Pengaruhi Kunjungan Turis Asing

Travel Update
Bagaimana Cara agar Tetap Dingin Selama Heatwave

Bagaimana Cara agar Tetap Dingin Selama Heatwave

Travel Tips
Gedung Pakuan di Bandung: Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Gedung Pakuan di Bandung: Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri yang Berlatar Perbukitan

Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri yang Berlatar Perbukitan

Jalan Jalan
7 Tips Berkemah di Pantai agar Tidak Kepanasan, Jangan Pakai Tenda di Gunung

7 Tips Berkemah di Pantai agar Tidak Kepanasan, Jangan Pakai Tenda di Gunung

Travel Tips
Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Travel Tips
Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Travel Update
Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Travel Update
Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Travel Update
Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Travel Tips
Layanan Shower and Locker Dekat Malioboro, Personelnya Bakal Ditambah Saat 'Long Weekend'

Layanan Shower and Locker Dekat Malioboro, Personelnya Bakal Ditambah Saat "Long Weekend"

Travel Update
Museum Batik Indonesia: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk 2024

Museum Batik Indonesia: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk 2024

Hotel Story
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com