Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menikmati Basah-basahan di Muncul River Tubing Semarang

Kompas.com - 30/10/2021, 15:48 WIB
Dian Ade Permana,
Ni Luh Made Pertiwi F.

Tim Redaksi

UNGARAN, KOMPAS.com - Dengan adanya kelonggaran Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) PPKM Level 2 di Kabupaten Semarang, masyarakat mulai berwisata 'basah-basah'.

Salah satunya di Muncul River Tubing yang berada di Dusun Muncul, Desa Rowoboni, Kecamatan Banyubiru.

Menyusuri sungai sepanjang kurang lebih 1,5 kilometer, pengunjung bisa menikmati aneka pemandangan berlatar pegunungan maupun Rawa Pening.

Baca juga: 5 Lokasi Terbaik untuk Memandang Indahnya Danau Rawa Pening

"Waktu tempuhnya sekira 40 menit, kalau dengan persiapan dan penjemputan, total waktu 70 menit," jelas Yazid Khairil Aziz, pengelola Muncul River Tubing, Jumat (29/10/2021).

Yazid mengatakan Sungai Muncul 90 persen berupa mata air langsung dari hulu hingga hilir. Sementara 10 persen lainnya dari air gunung.

Pengunjung menikmati sajian wisata di Muncul River Tubing KOMPAS.com/DIAN ADE PERMANA Pengunjung menikmati sajian wisata di Muncul River Tubing

"Sehingga ini sangat jernih dan pengaruh pada debit air. Namun jika banjir aman karena kiri kanannya itu juga ada sungai penunjang, tipenya flat," paparnya. 

Untuk kedalaman air juga bervariasi. Di titik start mulai 30-50 centimeter, di tengah kisaran 120 centimeter.

Baca juga: Itinerary Wisata 3 Hari 2 Malam di Semarang, Jelajah Candi Gedong Songo

Sementara itu, titik terdalam di tikungan dan cenderung sempit dengan kedalaman kisaran dua meter.

"Kami jamin semua peserta aman karena wajib mengenakan helm dan pelampung," kata Yazid.

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by MUNCUL RIVER TUBING (@munculrivertubing_official)

Sudah bersertifikat CHSE

Ia juga menuturkan bahwa Muncul River Tubing juga telah mengantongi sertifikat CHSE (Cleanliness, Health, Safety, Environment Sustainability).

"Karena itu protokol kesehatan menjadi wajib di seluruh area darat, sementara kalau di air, peserta bisa tidak memakai masker," ujar Yazid.

Dia berharap dengan kelonggaran pada masa PPKM termasuk dengan dibolehkannya keluarga mengunjungi tempat wisata, akan kembali menggeliatkan perekonomian di wilayah Muncul.

"Satu minggu ini, sudah ada kunjungan, meski belum maksimal. Baru sekitar 50-60 persen dari kunjungan di waktu normal," jelas Yazid.

Baca juga: 6 Tips Aman Wisata River Tubing

Muncul River Tubing berlokasi di Jalan Raya Muncul, Rowoganjar, Rowoboni, Banyubiru, Semarang. Buka setiap Senin sampai Minggu pukul 8.00 sampai 16.00 WIB. 

Pemesanan harus melalui online. Usia minimal 12 tahun ke atas dan minimal harus sudah vaksin dosis pertama.

Selama masa pandemi Covid-19, patuhi protokol kesehatan seperti mengenakan masker dua lapis, mencuci tangan dengan sabun, serta menjauhi kerumunan. Segera lakukan vaksinasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Naik Whoosh, Dapat Diskon dan Gratis Masuk 12 Tempat Wisata di Bandung

Naik Whoosh, Dapat Diskon dan Gratis Masuk 12 Tempat Wisata di Bandung

Travel Update
7 Hotel Dekat Bandara Ngurah Rai Bali, Ada yang Jaraknya 850 Meter

7 Hotel Dekat Bandara Ngurah Rai Bali, Ada yang Jaraknya 850 Meter

Hotel Story
6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

Jalan Jalan
7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

Jalan Jalan
Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com