Pada Senin (1/11/2021), pergelaran tari tradisional Dataran Tinggi Dieng turut memeriahkan ajang DCF 202.
Pergelaran tersebut digelar di Pendopo Budaya Dieng, Desa Dieng Kulon. Sejumlah tarian tradisional yang tampil antara lain Angguk, Kuda Kepang, Panji Asmorobangun dan Ampak-Ampak Pringgodani.
"Yang kami tampilkan ada 17 seni tari. Ada tari asli (Dieng), tari Jawa, termasuk tari akulturasi juga ada, yakni Barongsai," kata Alif yang juga penggagas DCF itu..
Menurut dia, hal itu dilakukan untuk mendukung pelaku seni dan budaya agar tetap eksis, meskipun dengan kondisi keprihatinan akibat pandemi Covid-19.
Baca juga: Seharian Wisata di Dieng Banjarnegara, Bisa ke Mana Saja?
Jazz di Atas Awan tidak ada
Alif menuturkan beberapa acara pendukung yang biasa tampil dalam DCF untuk sementara tidak bisa ditampilkan, salah satunya pergelaran Jazz di Atas Awan.
Kendati demikian, dia mengatakan pihaknya telah menyiapkan pengganti Jazz di Atas Awan, yakni Harmoni di Atas Awan dengan menampilkan musik-musik santai, meskipun sedikit berbeda. (Sumarwoto/Masuki M Astro)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.