Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Tips Wisata ke Bukit Pengilon Yogyakarta, Jangan Lupa Bawa Tenda

Kompas.com - 01/12/2021, 07:15 WIB
Kistin Septiyani,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Bukit Pengilon terletak di kawasan pesisir Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Bukit ini terletak di area hutan Purwodadi, Tepus.

Tempat wisata ini menawarkan perpaduan pemandangan Pantai Selatan dan perbukitan.

Di area ini, wisatawan dapat bersantai sambil menikmati minuman hangat di kedai milik warga setempat. Mereka juga bisa mendirikan tenda di area camping ground yang telah disediakan.

Baca juga: Bukit Pengilon Yogyakarta, Tempat Nikmati Pemandangan Pantai Selatan dari Ketinggian

"Jadi atraksi yang dijual masyarakat sekitar memang alamnya, pemandangan alamnya," tutur Pemandu Lokal Bukit Pengilon, Sumar, saat dihubungi Kompas.com, Selasa (23/11/2021).

Ada beberapa hal yang perlu diketahui wisatawan sebelum berkunjung ke kawasan ini.

Berikut adalah sejumlah tips untuk wisatawan jika ingin mengunjungi Bukit Pengilon:

Berkunjung pada musim kemarau

Bukit Pengilon, Gunung Kidul, YogyakartaDOK. Instagram.com/herdiansyah002 Bukit Pengilon, Gunung Kidul, Yogyakarta

Cuaca menjadi hal yang cukup penting bagi wisatawan jika ingin berkunjung ke sebuah tempat wisata alam, sama halnya dengan Bukit Pengilon.

Wisatawan bisa datang ke Bukit Pengilon pada musim kemarau agar merasa lebih tenang dan nyaman. Mereka bisa beraktivitas dengan lebih leluasa lantaran curah hujan pada waktu itu cukup rendah. 

Selain itu, jika cuaca cerah, mereka bisa menyaksikan pemandangan di atas Bukit Pengilon.

Bukit Pengilon sendiri merupakan kawasan terbuka yang masih alami. Apabila hujan tiba-tiba turun, wisatawan bisa kesulitan menemukan bangunan untuk berteduh.

Meski begitu, ada juga beberapa kedai warga yang dibangun di atas bukit.

Baca juga: Rute Menuju Bukit Pengilon Yogyakarta dari Alun-alun Wonosari Gunungkidul

Membawa peralatan kemah

Bukit Pengilon, Gunung Kidul, YogyakartaDOK. Instagram.com/lalangbayyu Bukit Pengilon, Gunung Kidul, Yogyakarta

Bukit Pengilon memiliki camping ground yang bisa digunakan sebagai lokasi kemah.

Sayangnya, pihak pengelola belum menyediakan tenda dan peralatan kemah lainnya di kawasan tersebut.

Oleh sebab itu, wisatawan yang ingin berkemah disarankan membawa peralatan kemahnya sendiri.

Mereka juga bisa menghubungi local guide Bukit Pengilon untuk menyewa tenda. Wisatawan akan dibantu mencarikan persewaan alat kemah sesuai permintaan. 

Meski tidak banyak melakukan pembangunan, pihak pengelola Bukit Pengilon telah menyediakan fasilitas umum seperti toilet dan lahan parkir untuk wisatawan.

Baca juga: 4 Aktivitas Wisata di Bukit Pengilon Yogyakarta, Bisa Kemah dan Foto

Menyiapkan fisik

Bukit Pengilon, Gunung Kidul, YogyakartaDOK. Instagram.com/valitaclaudya Bukit Pengilon, Gunung Kidul, Yogyakarta

Akses jalan menuju Bukit Pengilon masih berupa tanah. Jalan tersebut cukup sulit dilalui kendaraan pribadi seperti sepeda motor dan mobil, terutama pada musim hujan.

Untuk mencapai puncak bukit pengilon, wisatawan perlu melakukan trekking kira-kira sejauh 1,5 kilometer (km) dari area parkir. 

Oleh karena itu, penting bagi wisatawan untuk menyiapkan kondisi fisik. 

Baca juga: Itinerary Sehari di Gunungkidul Yogyakarta, Kemah di Bukit Pengilon

"Untuk mobil dan motor kalau musim hujan begini sedikit susah karena jalannya masih tanah. Tapi kalau tidak mau trekking bisa sewa jeep," imbuh Sumar.

Keindahan Bukit Pengilon bisa dinikmati wisatawan dengan membayar mulai dari Rp 2.000 per orang. Jika ingin menginap, mereka perlu mengeluarkan biaya mulai dari Rp 20.000 per tenda.

Adapun tarif parkirnya mulai dari Rp 5.000 untuk roda dua, dan Rp 10.000 untuk mobil.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Travel Update
Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Jalan Jalan
Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Travel Update
DAOP 6 Yogyakarta Tambah 6 Kereta Tambahan Jarak Jauh untuk Long Weekend

DAOP 6 Yogyakarta Tambah 6 Kereta Tambahan Jarak Jauh untuk Long Weekend

Travel Update
Long Weekend, Ada Rekayasa Lalu Lintas di Jalanan Kota Yogyakarta

Long Weekend, Ada Rekayasa Lalu Lintas di Jalanan Kota Yogyakarta

Travel Update
5 Hotel Dekat Yogyakarta International Airport, 5 Menit dari Bandara

5 Hotel Dekat Yogyakarta International Airport, 5 Menit dari Bandara

Hotel Story
Jumlah Kunjungan Wisatawan Mancanegara pada Maret 2024 Capai 1,04 Juta

Jumlah Kunjungan Wisatawan Mancanegara pada Maret 2024 Capai 1,04 Juta

Travel Update
4 Tips Solo Traveling dengan Motor, Pastikan Kendaraan Siap

4 Tips Solo Traveling dengan Motor, Pastikan Kendaraan Siap

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com