KOMPAS.com - Museum Ghibli di Kota Mitaka di Tokyo, Jepang, menggalang dana untuk operasional dari para penggemar di seluruh dunia.
Sebelumnya, sejak Juli 2021 lalu, museum ini juga telah membuka donasi dari para penggemar di Jepang.
Museum yang mengoleksi benda-benda yang berhubungan dengan karya animasi Studio Ghibli ini terdampak oleh pandemi Covid-19. Museum tersebut sepi pengunjung akibat pandemi.
Baca juga: Ada Replika Howls Moving Castle di Studio Ghibli Theme Park, Seperti Apa?
Umumnya, museum bertema anime karya sutradara Hayao Miyazaki dan rekan-rekannya ini mampu menarik banyak pengunjung. Baik dari Jepang maupun dari luar negeri.
Namun, kasus Covid-19 yang tinggi dan pembatasan perjalanan selama dua tahun terakhir membuat jumlah pengunjung menurun drastis.
Hal itu mengakibatkan hilangnya pemasukan utama dan membuat pengelola kesulitan menjalankan operasional.
Baca juga: Yuk, Bertualang ke Dunia Ghibli di Teluk Tokyo
“Saat ini, kami beroperasi dengan susah payah. Jika kami terus menggunakan cadangan dana, akan berisiko terhadap fasilitas museum dan pemeliharaan bangunan,” ungkap perwakilan Museum Ghibli, mengutip dari Soranews24, pada Sabtu (4/12/21).
Bangunan museum yang kini sudah berusia 20 tahun membutuhkan berbagai perbaikan dan proyek pemeliharaan skala besar.
Melalui aplikasi LINE, pihak Museum Ghibli mengabarkan bahwa para donor bisa menyumbang mulai dari 5.000 yen atau sekitar Rp 637.000.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.