Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ngopi di Sawah Bogor, Tawarkan Sensasi Makan Lesehan di Tepi Sawah

Kompas.com - 16/01/2022, 17:36 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

KOMPAS.com - Tinggal di perkotaan dengan segala kesibukannya membuat sebagian orang merindukan suasana pedesaan yang asri dan tenang.

Mencicipi menu makanan Nusantara sambil menikmati panorama sawah di Ngopi di Sawah bisa menjadi pilihan untuk melepas penat.

Bagi kamu yang rindu dengan konsep makan lesehan, kafe yang berlokasi di Jalan Puri Cemara (Puncak KM.72) No.90, Gadog, Megamendung, Bogor, Jawa Barat ini menyediakan area saung, di mana pengunjung bisa makan sambil menyaksikan sawah.

Jika waktu berkunjungnya pas, kita juga bisa menyaksikan aktivitas para petani.

Marketing Ngopi di Sawah, Olivia Cessilia Bongoro mengatakan, suasana tempat makan yang tenang di tengah persawahan sengaja dihadirkan agar pengunjung yang datang merasa santai seperti makan di rumah sendiri.

"Orang kan sudah bosan dan penat dengan hiruk pikuk perkotaan, ingin cari tempat yang sunyi, damai, tenang. Makanya kami hadirkan suasana kayak di sawah."

"Inginnya tuh kalau orang-orang datang ke sini berasa makan di depan rumah, sambil ngopi, makan pisang goreng, santai, bisa makan sambil angkat kaki," Olivia kepada Kompas.com, Kamis (13/01/2022).

Baca juga:

Suasana di Ngopi di Sawah, Bogor.INSTAGRAM @ngopidi.sawah Suasana di Ngopi di Sawah, Bogor.

Namun, jika kamu ingin mencari tempat duduk selain lesehan, kafe yang berdiri sejak April 2021 ini menyediakan berbagai area tempat makan.

Cendana I, misalnya, adalah area VIP yang dapat menampung kapasitas sekitar 20 orang, serta punya fasilitas khusus seperti toilet dan wastafel terpisah.

Di area ini, pengunjung bisa duduk di kursi dengan besar bersama keluarga atau teman-teman, dengan tetap menyaksikan panorama sawah.

Ada pula area yang dilengkapi bean bag bagi pengunjung yang ingin selonjoran dan tetap nyaman.

"Jadi tidak cuma kursi, dibagi beberapa area. Bisa di saung, di kursi, bean bag," tuturnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com