Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 17/01/2022, 17:37 WIB

KOMPAS.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengatakan bahwa fokus Indonesia dalam menghadiri ASEAN Tourism Forum (ATF) 2022 adalah mempromosikan secara holistik industri pariwisata dan ekonomi kreatif, khususnya destinasi yang tergabung dalam lima destinasi super prioritas (DSP).

Adapun ATF 2022 diselenggarakan di Sihanoukville, Kamboja, selama 16-22 Januari 2022.

Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Angela Tanoesoedibjo, menjadi perwakilan yang hadir dalam perhelatan perdagangan terbesar se-Asia Tenggara itu.

"Fokus kami di lima destinasi super prioritas, yaitu Danau Toba, Borobudur, Mandalika, Labuan Bajo, dan Likupang," kata Sandiaga dalam Weekly Press Briefing secara virtual, Senin (17/01/2022).

Baca juga:

Sandiaga menambahkan, pada perhelatan yang tahun ini mengambil tema a community of peace and shared future itu, Indonesia akan menghadirkan paviliun seluas 108 meter persegi dengan 12 tenda.

Tema utama dari paviliun tersebut adalah Mandalika.

Selain By Pass Mandalika, Presiden Jokowi tinjau penataan dan penghijauan di kawasan Bundaran Sunggung, Mandalika, Kamis (13/1/2022).Dok. Diskominfotik NTB Selain By Pass Mandalika, Presiden Jokowi tinjau penataan dan penghijauan di kawasan Bundaran Sunggung, Mandalika, Kamis (13/1/2022).

Salah satu prioritas Indonesia, kata Sandiaga, adalah memberikan pemahaman secara luas kepada dunia tentang strategi pembukaan kembali Indonesia dan bagaimana agar 10 negara ASEAN tidak berkompetisi, melainkan berkolaborasi.

"Jadi tidak hanya berkompetisi, tapi berkolaborasi agar pemulihan dan kebangkitan sektor pariwisata dan ekonomi bisa dinikmati oleh 10 anggota ASEAN," ucapnya.

Baca juga: 3 Alternatif Kemenparekraf jika Hotel Habis Jelang MotoGP Mandalika

Tuan rumah ATF pada 2023

Pada ATF tahun ini, Indonesia juga akan menerima tongkat estafet keketuaan untuk setahun ke depan.

ATF tahun berikutnya akan diselenggarakan di Yogyakarta pada Januari 2023.

"Yang sangat strategis adalah ATF ini akan mengalihkan keketuannya dari Kamboja ke Indonesia," ucap Sandiaga.

Sebagai bagian dari persiapan ATF 2023, Sandiaga menyebut Yogyakarta International Airport (YIA) bisa segera dioperasikan dan Borobudur dapat terjubung dengan Tol Transjawa yang baru, serta jaringan kereta api untuk pilihan akses para delegasi.

"Mudah-mudahan keketuaan Indonesia di ATF semakin menyiapkan kebangkitan ekonomi dan peluang-peluang ekonomi ini akan diikuti terbukanya lapangan pekerjaan yang sudah sangat dibutuhkan di sektor pariwisata," ucap Sandiaga.

Baca juga:

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+