Kedua, tekanan kabin pesawat.
Profesor Charles Spence dari Oxford menjelaskan maskapai membekukan makanan sebelum lepas landas. Selanjutnya, makanan tersebut dihangatkan saat pesawat terbang di ketinggian.
Baca juga: Hindari Pesan Pasta Saat Naik Pesawat, Ini 2 Alasannya
Sayangnya, tekanan udara di kabin saat pesawat berada di ketinggian sekitar 40.000 kaki, tidak mendukung proses menghangatkan makanan tersebut secara sempurna.
“Makanan disiapkan terlebih dahulu, tertata di dalam rak selama beberapa jam. Kemudian, dipanaskan kembali dalam kondisi yang kurang ideal, yang menyebabkan rasanya tidak enak,” jelasnya.
Menyadari keluhan penumpang tersebut, sejumlah maskapai penerbangan membuat inovasi hidangan di dalam kabin. Sebut saja, Lufthansa dan Delta Airlines.
Kedua maskapai tersebut menyajikan makanan yang memiliki cita rasa umami atau rasa gurih yang nikmat.
Lufthansa dan Delta Airlines menggabungkan variasi minyak, rempah-rempah, dan bumbu untuk meningkatkan aroma makanannya.
Sementara itu, British Airways telah memperkenalkan lebih banyak item kaya umami ke menunya pada 2013. Maskapai penerbangan Inggris itu mengganti item menu keju hambar dengan makanan yang memiliki rasa lebih kuat seperti keju kambing dan tomat kering.
Serupa, Hong Kong Cathay Pacific mengumumkan variasi bir baru yang diseduh dengan madu dan buah lengkeng. Perpaduan itu dibuat khusus agar terasa enak saat dalam penerbangan
Baca juga: Waktu Makan dan Jenis Makanan yang Tepat Saat Perjalanan Naik Pesawat
Ada salah satu tips yang bisa dilakukan agar penumpang dapat menikmati rasa makanan saat berada di ketinggian. Tips ini dapat dipraktikkan oleh semua penumpang pesawat.
Mengutip The Sun, Profesor Charles Spence dari Oxford mengungkapkan bahwa mengenakan headphone peredam bising saat makan dapat membuat makanan terasa lebih enak. Spence menjelaskan suara bising mesin pesawat bisa membuat makanan terasa lebih pahit hingga 10 persen.
“Mengenakan sepasang headphone peredam bising bisa menjadi salah satu cara paling sederhana untuk membuat makanan dan minuman terasa lebih enak di ketinggian,” jelasnya.
Baca juga: 5 Makanan buat Kurangi Jet Lag, Traveler Wajib Tahu
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.