Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 23/01/2022, 10:10 WIB
Wasti Samaria Simangunsong ,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Maskapai Batik Air (kode penerbangan ID) dan Wings Air (kode penerbangan IW) yang merupakan bagian dari Lion Air Group, akan menghentikan sementara operasionalnya di Bandara Halim Perdanakusuma Jakarta (HLP).

Kebijakan itu sehubungan dengan program revitalisasi bandara yang dimulai pada Rabu (26/1/2022) dan diperkirakan memakan waktu hingga 3,5 bulan.

Proses revitalisasi dilakukan sebagai tindaklanjut dari terbitnya Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 9 Tahun 2022 tentang Revitalisasi Fasilitas Pangkalan Tentara Nasional Indonesia/ Bandar Udara Halim Perdanakusuma.

Baca juga: Batik Air Buka Lagi Rute Jakarta-Banyuwangi PP, Harga Tiket Rp 840.200

Tujuan revitalisasi adalah untuk memperbaiki fasilitas sisi darat maupun udara, guna meningkatkan aspek keselamatan, keamanan, dan kenyamanan penerbangan.

Setelah berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan bersama TNI AU, dan pihak terkait lainnya, Batik Air dan Wings Air menyampaikan solusi berikut untuk mengantisipasi dampak penutupan sementara Bandara Internasional Halim Perdanakusuma.

Penerbangan dipindahkan ke Bandara Soekarno-Hatta

Adapun solusi yang akan diberikan kepada calon penumpang, antara lain:

1. Penerbangan melalui Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta.

2. Pengembalian dana tiket (refund).

Pesawat Batik Air Airbus A330-300 yang terbang ke Wuhan untuk program Pemerintah evakuasi WNILion Air Pesawat Batik Air Airbus A330-300 yang terbang ke Wuhan untuk program Pemerintah evakuasi WNI

Sementara itu, untuk layanan penerbangan yang mengalami penyesuaian (pengalihan ke bandar udara lain), dioperasikan untuk terbang langsung (direct flight) dan saling terhubung (connecting flight).

Penerbangan Batik Air

Seluruh rute penerbangan yang akan dialihkan atau dipindah ke Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta di Tangerang, Banten (CGK), yaitu tujuan:

1. Bandar Udara Internasional Kualanamu Medan di Deli Serdang, Sumatera Utara (KNO)

2. Bandar Udara Internasional Minangkabau Padang, Sumatera Barat (PDG)

3. Bandar Udara Internasional Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru, Riau (PKU)

4. Bandar Udara Internasional Hang Nadim, Batam, Kepulauan Riau (BTH)

5. Bandar Udara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin, Palembang, Sumatera Selatan (PLM)

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com