7 Wisata Alam Bantul dengan Panorama yang Indah

KOMPAS.com - Sebagian besar wilayah di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mempunyai tempat wisata populer. Tak terkecuali Kabupaten Bantul yang berada di wilayah selatan Yogyakarta.

Kabupaten Bantul terkenal akan wisata alam dan pantai yang indah. Beberapa pantai terkenal di Kabupaten Bantul adalah Pantai Parangtritis dan Pantai Parangkusumo yang menjadi ikon wisata Yogyakarta.

Tak hanya pantai, Bantul juga menawarkan paket komplit destinasi wisata hutan, sungai, air terjun, bukit, dan persawahan.

Baca juga: 5 Tips Berkunjung ke Sermo Glamour Camp di Yogya, Datang di Sore Hari

Namun, wisatawan perlu berhati-hati dalam perjalanan, mengingat sebagian destinasi memiliki rute jalan yang ekstrem dengan tanjakan dan turunan. Berikut tujuh destinasi wisata Bantul untuk menikmati keindahan alam.

1. Pantai Parangtritis

Siapa yang tidak kenal dengan Pantai Parangtritis? Pantai ini sangat familiar di kalangan wisatawan dan menjadi ikon Yogyakarta.

Naufal Image/Shutterstock Pantai Parangtritis, Yogyakarta

Pantai Parangtritis berada di Kabupaten Bantul, tepatnya di Desa Parangtritis, Kecamatan Kretek. Lokasinya berjarak sekitar 26 kilometer (km) dari Malioboro dengan estimasi waktu tempuh sekitar 52 menit.

Baca juga: 7 Tempat Wisata Yogyakarta dengan Akses Jalan Tanpa Tanjakan dan Turunan

Obyek wisata ini dikeliling dengan tebing batu karang dan gunung-gunung pasir yang disebut gumuk. Tak hanya menikmati senja di pantai, wisatawan yang berkunjung bisa menyewa ATV atau menaiki delman sepanjang pinggiran pantai.

2. Pantai Parangkusumo

Tak jauh dari Pantai Parangtritis, wisatawan bisa mendatangi Pantai Parangkusumo. Pantai ini juga pastinya tidak asing lagi di telinga para wisawatan.

Mengutip situs Dinas Pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta, Pantai Parangkusumo merupakan salah satu pantai di kawasan Parangtritis yang dipandang keramat.

Shutterstock Bukit Pasir Parangkusumo Yogyakarta

Masyarakat sekitar mempercayai bahwa Pantai Parangkusumo sebagai gerbang utama menuju keraton gaib laut selatan yang merupkaan kerajaan Ratu Laut Kidul penguasa Laut Selatan.

Karenanya, Pantai Parangkusumo kerap dijadikan sebagai lokasi upacara tradisional labuhan yakni melarung barang persembahan alias uba rampe ke laut.

Baca juga: 7 Wisata Pantai Dekat Malioboro, Bisa Main di Atas Gumuk Pasir

Sekitar 700 meter dari pantai, pengunjung akan menemui Gumuk Pasir Parangkusumo yang terkenal dengan wahana sandboarding. Cukup dengan merogoh kocek Rp 50.000 sampai Rp 200.000, pengunjung bisa menyewa papan luncur lengkap dengan helm dan pelindung siku.

Gumuk Pasir Parangkusumo menjadi spot foto yang Instagramable. Lokasi ini juga sering digunakan untuk foto prewedding.

3. Hutan Pinus Mangunan sampai Puncak Becici

Wisatawan yang ingin merasakan wisata alam selain pantai di Bantul bisa mengunjungi Hutan Pinus Mangunan. Wisata ini berlokasi di Desa Mangunan, Kecamatan Dlingo, Kabupaten Bantul.

KOMPAS.com/MARKUS YUWONO Hutan Pinus Mangunan di Bantul, DI Yogyakarta.

Mengutip situs Dinas Pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta, sebelum menjadi destinasi wisata populer seperti sekarang, awalnya lokasi ini berupa tanah yang tandus dan kering.

Lalu, lahan seluas 500 hektar tersebut ditanami aneka pepophonan seperti mahoni, akasia, merkusi, kayu putih, dan pinus. Pohon-pohon tersebut tumbuh subur dan dikembangkan menjadi tempat wisata.

Hutan Pinus Mangunan menyediakan dua gardu pandang. Dari kedua gardu pandang ini pengunjung bisa melihat sensasi melihat pemandangan alam hutan pinus dan kawasan sekitarnya.

Baca juga: 5 Wisata Yogyakarta dengan Jalan yang Ekstrem, Awas Rem Blong

Masih berada dalam kompleks Hutan Pinus Mangunan, wisatawan juga bisa mengunjungi Puncak Becici.

Puncak Becici sempat menjadi buah bibir usai kunjungan mantan Presiden AS, Barack Obama ke obyek wisata ini. Puncak Becici memiliki area hutan pinus seluas 4,4 hektar.

Perlu diketahui, akses jalan menuju lokasi Hutan Pinus Mangunan dan Puncak Becici sudah berupa jalan beraspal. Namun, pengunjung perlu berhati-hati pasalnya kondisi jalan menanjak dan berliku.

4. Hutan Pinus Pengger

Satu lagi obyek wisata di Bantul yang menawarkan pemandangan asri hutan pinus adalah Hutan Pinus Pengger. Lokasinya berada di Desa Terong, Kecamatan Dlingo, Kabupaten Bantul.

Kompas.com/Anggara Wikan Prasetya Pesona keindahan malam yang tersaji di Pinus Pengger.

Hutan Pinus Pengger memiliki sejumlah spot foto berlatar belakang hutan pinus dan pemandangan Kabupaten Bantul. Sebut saja, spot foto berbentuk tangan raksasa dan rumah khas suku Indian.

Jika kamu mengunjungi Hutan Pinus Pengger pada sore menjelang malam, kamu bisa melihat kerlap-kerlip lampu Kota Yogyakarta. Pastikan kamu mengabadikan momen berfoto dengan latar belakang cahaya lampu dari ketinggian.

5. Seribu Batu Songgo Langit

Puas menikmati pemandangan hutan pinus, wisatawan bisa mengunjungi tempat selanjutnya, yakni Seribu Batu Songgo Langit.

Dok. Pemkab Bantul Rumah ranting yang berada di Seribu Batu Songgo Langit, Bantul, Yogyakarta.

Mengutip situs Dinas Pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta nama Songgo Langit berarti penyangga langit. Sebab, di sini terdapat bukit yang seolah-olah merupakan tiang penyangga langit.

Wisata ini menawarkan pemandangan alam dari area perbukitan. Daya tarik lainnya adalah spot foto Instagramable yang bernuansa alam, mulai dari rumah Hobbit, rumah seribu kayu, panggung alam, dan lainnya.

Baca juga: 5 Oleh-oleh Kekinian Yogyakarta, Cocok buat Dibawa Pulang

Sebelum jadi tempat wisata, terdapat ratusan bahkan ribuan batu pada lokasi ini. Seribu Batu Songgo Langit juga masih dikelilingi hutan pinus, tetapi tidak sebanyak Hutan Pinus Mangunan.

6. Curug Pulosari

Kabupaten Bantul juga memiliki destinasi wisata air terjun, salah satunya Curug Pulosari. Lokasinya berada di Desa Sendangsari, Kecamatan Pajangan, Kabupaten Bantul.

SHUTTERSTOCK / MUHANA SYAFIQUDDARY Curug Pulosari di Kabupaten Bantul, Yogyakarta.

Mengutip Kompas.com, Selasa (07/09/2020), air terjun ini terbilang cukup kecil lantaran tingginya hanya lima hingga tujuh meter saja. Kendati demikian, pemandangan alam dan segarnya air yang ditawarkan tidak kalah menarik dari air terjun lainnya.

Tempat wisata alam ini terbilang cukup tersembunyi. Jadi, Curug Pulosari adalah pilihan tepat bagi wisatawan yang ingin menghindari keramaian dan menikmati suasana damai di alam.

Baca juga: 10 Air Terjun di Yogyakarta yang Eksotis dan Wajib Dikunjungi

Selain berenang dan menikmati pemandangan alam di gazebo, wisatawan yang ingin memacu adrenalin bisa coba olahraga panjat tebing. Waktu yang tepat mengunjungi Curug Pulosari adalah pada musim hujan lantaran pada musim kemarau, air terjun ini kering.

7. Bukit Bego

Nama Bukit Bego menjadi sorotan akhir-akhir ini karena menjadi lokasi kecelakaan bus pariwisata yang menabrak tebing.

Bukit Bego sendiri merupakan salah satu obyek wisata di Kabupaten Bantul, tepatnya berada di Dusun Kedung Buweng, Desa Wukirsari, Kecamatan Imogiri, Kabupaten Bantul. Obyek wisata ini berada di jalur utama menuju ke Hutan Pinus Mangunan.

Dok. Pemkab Bantul https://bantulpedia.bantulkab.go.id Bukit Bego di Bantul, Yogyakarta

Mengutip situs Bantulpedia Pemerintah Kabupaten Bantul, Bukti Bego merupakan bukit batu. Nama Bukit Bego diambil dari alat berat eksavator, atau warga sekitar menyebutnya dengan nama bego.

Tempat ini juga sering disebut Bukit Kedung Buweng. Adapun tanah yang membentuk bukit tersebut berasal dari kumpulan sisa-sisa proyek penggalian Jalan Imogiri–Dlingo.

Baca juga: 5 Air Terjun Yogyakarta yang Hanya Ada Saat Musim Hujan

Bukit Bego menjadi tempat wisatawan untuk menikmati matahari terbenam berlatar laut selatan. Jika beruntung, kamu bisa melihat atraksi motor offroad di sekitar bukit ini.

Sekitar lokasi Bukit Bego, terdapat sejumlah pedagang yang menyediakan kuliner tradisional. Di atas Bukit Bego terdapat patung tokoh pewayangan Semar, yang menjadi ikon bukit ini.