Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalur Senduro-Ranu Pani Lumajang Akan Tutup Seminggu karena Pengaspalan

Kompas.com - 10/02/2022, 18:06 WIB
Wasti Samaria Simangunsong ,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Jalur Senduro-Ranu Pani, Lumajang dikabarkan akan tutup sementara selama kurang lebih seminggu karena proses pengaspalan.

Sebagai informasi, jalur itu juga merupakan jalan menuju wisata Gunung Bromo dari arah Lumajang.

Informasi tersebut dikonfirmasi langsung oleh pegawai Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) bernama Feri.

"Iya, benar, ada pengaspalan jalan dan akan ditutup selama proses pengerjaan," terang Feri anggota Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) kepada Kompas.com, Kamis (10/2/2022).

Baca juga: Bromo via Lumajang, Sensasi Lewat Hutan Lebat Gunung Semeru

Kendati demikian, Feri mengatakan bahwa saat ini belum ada informasi resmi dari perusahaan yang menangani proyek tersebut, terkait kapan tepatnya proses pengaspalan jalan dimulai.

"Untuk pengumuman resmi di Ranu Pani dan Senduro seperti banner atau papan pengumuman gitu belum ada, tapi untuk proses drop material sudah berlangsung," imbuhnya.

Menurut pengamatan Feri, proses pengaspalan diperkirakan masih beberapa hari lagi. Ini dapat dilihat dari aktivitas sejumlah truk yang sudah men-drop beberapa material jalan.

Pos Sentral Bromo via Senduro, Lumajang.KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA Pos Sentral Bromo via Senduro, Lumajang.

"Penutupan akan dilakukan mulai jam 10 pagi. Namun belum ada tanggal pasti kapan penutupannya," kata Feri.

Selama proses pengerjaan berlangsung, motor dan mobil ukuran kecil masih diperbolehkan lalu-lalang saat para pekerja sedang beristirahat.

"Kalau untuk motor, mobil, bisa lewat saat pengaspalan sedang beristirahat. Selama proses pengerjaan kan ditutup, tapi saat istirahat atau menunggu mobil pengangkut material datang, mungkin boleh untuk lewat," tuturnya.

Baca juga: Awas Uji Nyali di Tengah Hutan, 5 Tips ke Bromo via Lumajang

Sementara untuk kendaraan besar seperti truk, tidak diperbolehkan melewati area ini lantaran material sudah hampir menutupi separuh jalan. Truk yang lewat dikhawatirkan akan membuat amblas karena permukaan jalan yang tidak keras.

Jalur Senduro-Ranu Pani tidak ditutup sepenuhnya guna mengantisipasi keadaan-keadaan genting dan mendadak yang mungkin terjadi, seperti misalnya ada masyarakat Ranu Pani yang harus mengantar orang sakit.

Lumajang ke Malang dan sebaliknya

Meski tidak ditutup sepenuhnya, pengendara dari Lumajang yang ingin ke Malang atau sebaliknya, sebaiknya untuk sementara menghindari jalur Senduro-Ranu Pani.

Hal itu untuk mengantisipasi seandainya jalan harus ditutup penuh sewaktu-waktu karena ada pengerjaan, atau terjadi kemacetan.

Saat ini, hanya ada satu jalan yang direkomendasikan untuk menuju Malang dari Lumajang, atau sebaliknya, yakni via Probolinggo dan Pasuruan.

Baca juga: Rute ke Bromo via Lumajang, Siap-siap Tembus Hutan Lebat

Adapun jalur selatan, yakni melalui Kecamatan Pronojiwo, saat ini masih belum bisa dilalui karena Jembatan Gladak Perak yang putus terkena erupsi Semeru pada 4 Desember 2021.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Travel Update
Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Travel Tips
Layanan Shower and Locker Dekat Malioboro, Personelnya Bakal Ditambah Saat 'Long Weekend'

Layanan Shower and Locker Dekat Malioboro, Personelnya Bakal Ditambah Saat "Long Weekend"

Travel Update
Museum Batik Indonesia: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk 2024

Museum Batik Indonesia: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk 2024

Hotel Story
3 Destinasi Wisata Unggulan Arab Saudi, Kunjungi Museum Bersejarah

3 Destinasi Wisata Unggulan Arab Saudi, Kunjungi Museum Bersejarah

Travel Tips
Mengenal Subak Jatiluwih yang Akan Dikunjungi Delegasi World Water Forum 

Mengenal Subak Jatiluwih yang Akan Dikunjungi Delegasi World Water Forum 

Jalan Jalan
Area Baduy Dalam Buka Lagi untuk Wisatawan Setalah Perayaan Kawalu 

Area Baduy Dalam Buka Lagi untuk Wisatawan Setalah Perayaan Kawalu 

Travel Update
5 Wisata di Bandung Barat, Ada Danau hingga Bukit

5 Wisata di Bandung Barat, Ada Danau hingga Bukit

Jalan Jalan
Aktivitas Bandara Sam Ratulangi Kembali Normal Usai Erupsi Gunung Ruang 

Aktivitas Bandara Sam Ratulangi Kembali Normal Usai Erupsi Gunung Ruang 

Travel Update
5 Cara Motret Sunset dengan Menggunakan HP

5 Cara Motret Sunset dengan Menggunakan HP

Travel Tips
Harga Tiket Masuk Balong Geulis Cibugel Sumedang

Harga Tiket Masuk Balong Geulis Cibugel Sumedang

Jalan Jalan
Tips Menuju ke Balong Geulis, Disuguhi Pemandangan Indah

Tips Menuju ke Balong Geulis, Disuguhi Pemandangan Indah

Travel Update
Serunya Wisata Kolam Renang di Balong Geulis Sumedang

Serunya Wisata Kolam Renang di Balong Geulis Sumedang

Jalan Jalan
Nekat Sulut 'Flare' atau Kembang Api di Gunung Andong, Ini Sanksinya

Nekat Sulut "Flare" atau Kembang Api di Gunung Andong, Ini Sanksinya

Travel Update
Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com