Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wisata Mangrove Wonorejo Surabaya, Simak Harga Tiket dan Jam Buka

Kompas.com - 18/02/2022, 13:08 WIB
Ulfa Arieza ,
Nabilla Tashandra

Tim Redaksi

Harga tiket mangrove Surabaya

Seperti disampaikan sebelumnya, untuk memasuki kawasan jogging track pengunjung tidak dipungut biaya. Namun, wisatawan harus menaiki perahu agar sampai ke kawasan hutan mangrove.

Pada hari kerja (weekday), sewa perahu berlaku sistem paket artinya harus ada 12 orang dalam satu rombongan. Tarifnya sebesar Rp 25.000 untuk dewasa dan Rp 15.000 untuk anak-anak.

Selain sistem rombongan 12 orang, pengujung juga bisa menyewa satu kapal dengan tarif Rp 300.000 per kapal.

Sedangkan pada akhir pekan (weekend) tidak berlaku sistem paket, karena pengunjung dapat bergabung dengan wisatawan lainnya dalam satu rombongan. Tarifnya masih sama yakni Rp 25.000 untuk dewasa dan Rp 15.000 untuk anak-anak.

Baca juga: Taman Mangrove Klawalu Sorong, Taman Wisata Mangrove Pertama di Papua

David menjelaskan sistem paket rombongan tersebut menyesuaikan dengan kapasitas kapal yang cukup besar.

“Perahu kami kapasitasnya 35 orang, namun karena pandemi diambil hanya 12 orang saja (untuk menjaga jarak),” terangnya.

Warga Surabaya dan sekitarnya cukup antusias mengunjungi Mangrove Surabaya. Sebelum pandemi, kata David, jumlah pengunjung bisa lebih dari 1.000 orang saat weekend.

Namun, karena pandemi maka jumlah wisatawan berkurang menjadi 500-600 orang di akhir pekan.

Ekowisata Mangrove Wonorejo Surabayahttps://bappeko.surabaya.go.id Ekowisata Mangrove Wonorejo Surabaya

Ia melanjutkan, ada sejumlah kegiatan yang dapat dilakukan wisatawan di kawasan hutan mangrove. Selain menjelajahi hutan mangrove menggunakan perahu, wisatawan dapat mengabadikan momen di spot foto cantik, bersantai di gazebo dan rumah apung, serta menanam pohon mangrove.

“Nanti di tempat pemberhentian (perahu) itu ada seperti pulau, ada gazebonya, ada rumah apung, dan jembatan dari bambu. Jadi ikonik seperti tidak berada di Surabaya, karena masih alami,” ujarnya.

Baca juga: 6 Aktivitas Menarik Saat Wisata ke Grand Maerakaca, Jelajah Hutan Mangrove

Setelah lelah berkeliling, wisatawan bisa bersantai di gazebo atau rumah apung sembari menikmati pemandangan hijau. Ia menyarankan pengunjung membawa bekal makanan dari rumah karena selama pandemi restoran yang berada di lokasi wisata tutup.

“Fasilitas restoran selama pandemi kami tiadakan, dulu sebelum pandemi ada restoran. Pertimbangannya, melihat kondisi seperti ini enggak memungkinkan untuk pengelola resto, karena akibat Covid-19 wisatawan turun,” ujarnya.

Ekowisata ini buka setiap hari mulai pukul 08.00 hingga 15.00 WIB. Akibat pandemi, Hutan Mangrove Surabaya sempat tutup sementara, namun kini sudah dibuka kembali untuk umum.

Baca juga: Wisata Mangrove BelagaOne Nunukan, Lindungi Bekantan dari Kepunahan

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

Jalan Jalan
7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

Jalan Jalan
Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Travel Update
Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Jalan Jalan
Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com