Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 10/03/2022, 07:04 WIB
Wasti Samaria Simangunsong ,
Nabilla Tashandra

Tim Redaksi

KOMPAS.com - India akan kembali membuka penerbangan internasionalnya mulai 27 Maret 2022 mendatang, setelah dua tahun ditangguhkan.

“Setelah musyawarah dengan para pemangku kepentingan dan memperhatikan penurunan kasus Covid-19, kami telah memutuskan untuk melanjutkan perjalanan internasional mulai 27 Maret dan seterusnya,” kata Menteri Penerbangan Sipil India, Jyotiraditya Scindia, seperti dikutip Kompas.com Asia Times, Rabu (09/03/2022).

Baca juga:

Sebelumnya, India menangguhkan semua penerbangan internasional terjadwal sejak 23 Maret 2020.

Kala itu, kasus Covid-19 mulai meningkat secara global. Akibatnya, larangan tersebut sempat diperpanjang hingga beberapa kali.

Misalnya, seperti diberitakan Kompas.com, Sabtu (22/01/2022), Pemerintah India memperpanjang larangan penerbangan internasional hingga 28 Februari 2022.

Keputusan tersebut muncul di tengah varian Omicron yang merebak di seluruh dunia.

Baca juga: India Larang Penerbangan Internasional hingga Waktu yang Tidak Ditentukan

Scindia juga mengatakan, seiring dibukanya kembali penerbangan internasional, maka gelembung perjalanan bilateral dengan 37 negara akan dicabut.

Dalam aturan ini, maskapai penerbangan dari masing-masing negara diizinkan untuk mengoperasikan penerbangan internasional dalam jumlah terbatas ke wilayah lain, dalam batasan tertentu.

Mumbai, India. Penerbangan internasional India akan dibuka kembali 27 Maret 2022.SHUTTERSTOCK/SOCIAL MEDIA HUB Mumbai, India. Penerbangan internasional India akan dibuka kembali 27 Maret 2022.

Menurut klarifikasi Kementerian Penerbangan Sipil India, operasi penerbangan internasional terjadwal akan secara disiplin mematuhi aturan ketat pedoman keselamatan Covid-19 yang ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan dan Kesejahteraan Keluarga.

Baca juga: Sejarah Berdirinya Taj Mahal

"Semua operasional (maskapai) ini harus tunduk pada kepatuhan ketat terhadap pedoman kementerian," demikian kutipan isi keterangan resmi kantor Direktur Jenderal Penerbangan Sipil India, Selasa (08/03/2022).

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Liburan ke Namibia Afrika, Kini Bisa Ajukan Visa Turis Secara Online

Liburan ke Namibia Afrika, Kini Bisa Ajukan Visa Turis Secara Online

Travel Update
Wisata Sawah Sumber Gempong Mojokerto, Ada Mata Air Tak Pernah Kering 

Wisata Sawah Sumber Gempong Mojokerto, Ada Mata Air Tak Pernah Kering 

Jalan Jalan
Geopark Kaldera Toba Dapat Kartu Kuning UNESCO, Pemerintah Kejar Perbaikan

Geopark Kaldera Toba Dapat Kartu Kuning UNESCO, Pemerintah Kejar Perbaikan

Travel Update
Malaysia Airlines Terbang ke Kertajati Mulai 30 Oktober 2023

Malaysia Airlines Terbang ke Kertajati Mulai 30 Oktober 2023

Travel Update
Komodo Pulang Kampung, Wujud Pelestarian Ikon Pariwisata Labuan Bajo

Komodo Pulang Kampung, Wujud Pelestarian Ikon Pariwisata Labuan Bajo

Travel Update
6,31 Juta Jumlah Wisman per Juli, Kemenparekraf Optimistis Target 2023 Tercapai

6,31 Juta Jumlah Wisman per Juli, Kemenparekraf Optimistis Target 2023 Tercapai

Hotel Story
Puncak Tertinggi di Arab Saudi Akan Jadi Tempat Wisata Baru

Puncak Tertinggi di Arab Saudi Akan Jadi Tempat Wisata Baru

Travel Update
Tiket Pesawat Mahal Jadi Hambatan Turis Asal China ke Indonesia

Tiket Pesawat Mahal Jadi Hambatan Turis Asal China ke Indonesia

Travel Update
PHRI Akan Luncurkan Aplikasi Pesan Hotel Online, Diklaim Lebih Murah

PHRI Akan Luncurkan Aplikasi Pesan Hotel Online, Diklaim Lebih Murah

Travel Update
6 Tips ke Lapangan Banteng, Bawa Bekal dan Datang Sore

6 Tips ke Lapangan Banteng, Bawa Bekal dan Datang Sore

Hotel Story
Hati-hati Pakai Headphone di Pesawat, Ini Alasannya

Hati-hati Pakai Headphone di Pesawat, Ini Alasannya

Jalan Jalan
Desa di Bangka Tengah Ini Gelar Event Budaya Jelang Mulid Nabi Muhammad, Ada Kirab 1.000 Telur

Desa di Bangka Tengah Ini Gelar Event Budaya Jelang Mulid Nabi Muhammad, Ada Kirab 1.000 Telur

Travel Update
Kawasan Gunung Bromo Akan Direboisasi pada 2024

Kawasan Gunung Bromo Akan Direboisasi pada 2024

Travel Update
Monumen Pancasila Sakti di Lubang Buaya Ditutup sampai 1 Oktober

Monumen Pancasila Sakti di Lubang Buaya Ditutup sampai 1 Oktober

Travel Update
Jelang MotoGP Mandalika 2023, Jumlah Hotel di Mandalika Masih Kurang

Jelang MotoGP Mandalika 2023, Jumlah Hotel di Mandalika Masih Kurang

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com