Tol Kahyangan ini berada di Desa Surodadi, Wonolelo, Sawangan, Kabupaten Magelang, atau kerap disebut Negari Kahyangan. Lokasinya berjarak sekitar delapan kilometer ke arah utara dari Gunung Merapi.
Meskipun bernama Tol Kahyangan, lokasi ini tidak dilalui jalan tol. Nama tersebut disematkan lantaran jalan ini berada di ketinggian, seolah menembus langit atau kahyangan.
Jalannya sendiri merupakan jalan beton belum beraspal, namun sudah dapat dilalui roda dua. Sepanjang sisi kanan kiri jalan adalah area sawah yang berbentuk terasering.
Warga yang melintas juga dapat menikmati pemandangan Gunung Merapi dan Gunung Merbabu.
Baca juga: D’Garden Cafe Selo Boyolali, Kafe di Tengah Taman Bunga Berlatar Gunung Merapi
Pinus Kragilan atau Top Selfie Pinus Kragilan dapat dikunjungi di Desa Pogalan, Kecamatan Pakis, Kabupaten Magelang. Jaraknya sekitar 11 kilometer dari Gunung Merapi, jadi di luar radius bahaya yang ditetapkan BPPTKG.
Obyek wisata ini menawarkan pengalaman wisata di tengah hutan pinus. Sesuai namanya, pengunjung bisa berfoto dengan latar yang Instagramable di tengah hutan pinus, mengutip Kompas.com, Kamis (29/11/2018).
Spot foto favorit wisatawan adalah gerbang pintu masuk ke hutan pinus yang menyuguhkan panorama rimbunnya pohon pinus di sisi kanan dan kiri.
Obyek wisata di lereng Gunung Merbabu ini juga menyediakan hammock atau tempat tidur gantung yang disusun bertingkat-tingkat. Jadi, pengunjung yang datang bisa berfoto di atas hammock warna-warni tersebut.
Baca juga: 4 Tips Berfoto Keren di Hutan Pinus Kragilan yang “Instagramable”
Wisata air terjun ini berlokasi sekitar tujuh kilometer dari Gunung Merapi, tepatnya di Dusun Ngagrong, Desa Ketep, Kecamatan Sawangan, Magelang.
Mengutip Kompas.com, Rabu (27/03/2019), Kedung Kayang merupakan air terjun yang masih alami. Namun, untuk tiba di lokasi air terjun, medan yang harus dilalui wisatawan cukup terjal.
Baca juga: Perjalanan Mendebarkan Menuju Air Terjun Kedung Kayang Magelang
Meski sudah dicor, kondisi jalan cukup licin karena terdapat lumut tipis di atasnya. Untuk sampai di titik air terjun, wisatawan harus menyeberangi sungai, sehingga membutuhkan nyali cukup besar.
Ketika musim hujan, debit aliran sungai cukup deras, sehingga butuh kehati-hatian untuk melaluinya. Air terjun yang satu ini berada di antara Gunung Merapi dan Merbabu.
Baca juga: 5 Tempat Wisata Ini Tunjukkan Dahsyatnya Erupsi Merapi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.