Saat berkunjung ke gunung api aktif maupun wisata di sekitarnya, Kristianto menegaskan agar masyarakat mematuhi semua aturan yang ada. Aturan tersebut dibuat untuk keamanan dan keselamatan para pengunjung.
Mengutip Kompas.com, (28/2/2018), wisatawan yang mendatangi area gunung api aktif hendaknya menghormati kearifan lokal sekitar. Caranya dengan menghindari larangan-larangan tertentu di area gunung api aktif.
Baca juga: Mengenal Gunung Api Paricutin yang Tumbuh di Ladang Jagung
Termasuk, larangan membuang sampah sembarang. Sebaiknya, pendaki maupun wisatawan menyimpan sementara sampah tersebut hingga turun dari gunung, lalu membuangnya di tempat sampah saat berada di bawah.
Terkadang, pendaki maupun wisatawan enggan membaca dan memahami jalur evakuasi jika terjadi bencana. Padahal, informasi ini sangat penting.
Kristianto menuturkan, pihak pengelola biasanya telah memasang papan informasi jalur evakuasi yang bisa diakses pendaki dan wisatawan dengan mudah.
“Ketika memasuki area gunung api, di situ biasanya tercantum plang kalau terjadi hal yang mendadak ke mana kita menuju, informasi jalur evakuasinya sudah ada,” katanya.