Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Permintaan Aneh Sejumlah Tamu Hotel di Indonesia, Pilih Staf Sesuai Zodiak

Kompas.com - 17/03/2022, 10:09 WIB
Ulfa Arieza ,
Nabilla Tashandra

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sejumlah staf hotel memiliki cerita menarik dalam melayani tamu. Beberapa tamu memiliki tingkah unik dan permintaan aneh yang membuat kepala geleng-geleng.

Sekretaris Jenderal Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Maulana Yusran mengatakan, setiap hotel memiliki aturan yang wajib ditaati oleh para staf dan tamu.

Jadi, selama permintaan dan tingkah laku tamu imasih bisa ditoleransi, maka sebisa mungkin pihak hotel akan memenuhinya.

Baca juga: Staf Hotel Bongkar Tingkah Crazy Rich Saat Menginap, Ada yang Jadi Macan

Sebaliknya, jika permintaan dan tingkah laku tamu menyalahi aturan dan berpotensi menggangu kenyamanan tamu lainnya, otomatis pihak hotel akan memberi teguran.

“Hotel memiliki berbagai restriction (batasan) guna menjaga kenyamanan tamu lainnya karena banyak tamu yang juga harus kami layani,” ujarnya kepada Kompas.com, Rabu (16/3/2022).

Berikut sejumlah tingkah unik dan permintaan aneh para tamu kepada staf hotel yang dihimpun Kompas.com.

1. Pinjam panci untuk masak mi instan

ilustrasi masak mi instan. SHUTTERSTOCK/Ika Rahma H ilustrasi masak mi instan.

Seorang tamu hotel pernah meminjam panci untuk memasak mi instan kepada staf hotel. Cerita ini disampaikan oleh Assistant Public Relations Manager & Loyalty Program Swiss-Belboutique Hotel Yogyakarta Leno Christiannaldo.

“Ada yang minta pinjam panci untuk masak mi instan di dalam kamar,” ujarnya kepada Kompas.com.

Namun, Leno menuturkan staf hotel menolak permintaan itu. Seperti diketahui, para tamu dilarang memasak di dalam kamar untuk alasan keamanan.

Kecuali, pihak hotel menyediakan area dapur mini di dalam kamar tersebut.

Baca juga: Permintaan Tamu Hotel Paling Aneh, Ada yang Minta Ubah Cuaca

2. Minta buka jendela yang sudah dikunci mati

Ilustrasi pengunjung di dalam kamar hotel Ilustrasi pengunjung di dalam kamar hotel

Permintaan aneh lainnya adalah seorang tamu meminta dibukakan jendela kamar karena ingin merokok. Padahal, jendela tersebut telah dikunci mati.

“Kamar yang jendelanya sudah dikunci mati, tetapi minta dibuka dengan alasan untuk smooking (merokok),” imbuh Leno.

Serupa dengan permintaan pertama, Leno menuturkan para staf menolak dengan alasan keamanan.

Sebetulnya, jika tamu ingin merokok pihak hotel telah menyediakan kamar yang dilengkapi area merokok (smooking room), biasanya terdapat balkon di depan kamar. Namun, jika kamar tersebut bersifat non smoking room, maka hendaknya para tamu merokok di area yang telah disediakan.

Baca juga: Bolehkah Tamu Hotel Pesan Makanan Online Saat Menginap? Ini Aturannya

3. Membungkus makanan

Kelakuan unik tamu hotel lainnya adalah membungkus makanan dari restoran menggunakan tisu.

“Pernah juga ada yang bawa tisu atau plastik lalu diam-diam membungkus makanan dari breakfast,” imbuh Leno.

Ia menyarankan para calon tamu hotel sebaiknya memahami aturan menginap di hotel. Selain itu, para tamu sebaiknya menerima penjelasan staf jika terdapat permintaan yang tidak dapat dipenuhi.

“Karena mungkin hal tersebut berkaitan dengan kenyamanan tamu lain, berkaitan dengan keamanan, dan kenyamanan tamu itu tersendiri,” tuturnya.

Baca juga: Hati-hati Jika Dapat Kamar Hotel di Atas Lantai 4, Ini Sebabnya

4. Memilih petugas sesuai zodiak

Ilustrasi resepsionis hotel saat menyambut tamuShutterstock/Kzenon Ilustrasi resepsionis hotel saat menyambut tamu

Dihubungi terpisah, Marketing Communication Manager Harper Malioboro Dicky Pratama menuturkan cerita yang tak kalah uniknya.

Ia mengatakan, pernah ada seorang tamu meminta dilayani oleh staf yang tidak memiliki zodiak tertentu.

“Pernah ada tamu mau check in, dan posisi sedang dalam perjalanan menuju ke hotel. Beliau telepon ke bagian hotel dan meminta agar nanti petugas yang meng-handle dia pada saat proses check in, zodiaknya bukan Gemini,” tuturnya.

Bahkan, ketika tiba di hotel, tamu tersebut meminta staf bersangkutan memerlihatkan kartu tanda penduduk (KTP) untuk memastikan tanggal lahirnya.

“Ketika bertemu, tamu itu pun meminta diperlihatkan KTP dan tanggal lahir petugasnya,” imbuhnya.

Meskipun tidak jelas alasan di balik permintaan aneh itu, namun Dicky menuturkan pihak Harper Malioboro mengabulkan keinginan sang tamu. Namun, ia mengaku baru menemukan satu kali kejadian unik tersebut.

Baca juga: Bolehkah Tamu Hotel Terima Kunjungan Tamu Lain? Ini Jawabannya

5. Menata sandal di depan pintu

Tingkah unik tamu lainnya adalah menata sandal dengan rapi di depan pintu. Padahal, biasanya para tamu memasukkan sandal dan sepatu mereka ke dalam kamar.

“Ada tamu yang mau masuk ke kamar, sandalnya ditata di depan pintu kamar. Tapi itu juga baru satu kali ditemukan,” kata Dicky.

Baca juga:

Ia mengatakan setiap hotel memiliki kebijakan dan peraturan masing-masing. Oleh sebab itu, ada beberapa hotel yang bisa mengabulkan permintaan tamu, adapula yang tidak memenuhinya karena mengikuti Standard Operating Procedure (SOP) hotel.

Namun, lanjut Dicky, pada dasarnya semua hotel berusaha membuat para tamu nyaman. 



“Oleh karena itu, segala request, selama masih bisa kami berikan dan masuk akal, akan selalu coba kami berikan yang terbaik kepada tamu, demi service dan experience excellent yang didapatkan oleh tamu,” tuturnya.

6. Membawa durian

Ilustrasi durian.UNSPLASH/JIM TEO Ilustrasi durian.

Sementara itu, Maulana mengungkapkan ada tamu hotel yang membawa durian secara diam-diam ke kamar. Padahal, sesuai aturan membawa durian ke dalam kamar hotel dilarang karena baunya sangat tajam.

“Durian itu makanan yang memiliki bau sangat tajam dan bekasnya banyak, mereka (tamu hotel) banyak yang bawa ngumpet. Nah, kami terpaksa harus mengatakan itu tidak boleh karena bisa menganggu tamu lainnya,” ujarnya.

Baca juga: Viral, Cerita Tamu Hotel Didenda Rp 5 Juta karena Kotori Seprai

7. Titip masakan di dapur hotel

Ilustrasi dapur restoran hotel Pixabay/Stock Snap Ilustrasi dapur restoran hotel

Pengalaman lainnya, lanjut Maulana, adalah seorang ibu yang ikut menitipkan masakan di dapur hotel.

Ibu tersebut memiliki anak bayi di bawah dua tahun sehingga masih harus menyediakan makanan khusus bayi.

“Di kama hotel kan tidak ada rice cooker, akhirnya mereka terpaksa titip masakan di dapur kami,” katanya.

Namun, permintaan ibu tersebut bisa dipenuhi oleh pihak hotel karena masih bisa ditoleransi.

Baca juga:

Kendati demikian, ia menyarankan calon tamu untuk menyampaikan kebutuhan khusus mereka ketika hendak bermalam di hotel.

Alasannya, setiap hotel memiliki aturan, karakteristik, dan akomodasi berbeda-beda. Dengan menyampaikan kebutuhan khusus tersebut merupakan bentuk antisipasi tamu hotel.

“Saran kepada traveler, jika ada kebutuhan khusus hendaknya dikomunikasikan dengan pihak hotel terlebih dulu, sehingga mereka tidak akan kecewa saat menginap permintaan mereka tidak bisa dipenuhi,” tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

Jalan Jalan
7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

Jalan Jalan
Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Travel Update
Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Jalan Jalan
Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com