Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penerbangan Terpanjang di Dunia, 17 Jam Mengudara karena Hindari Rusia

Kompas.com - 01/04/2022, 17:05 WIB
Ulfa Arieza ,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Maskapai penerbangan Cathay Pacific Airways Ltd. berencana mengubah rute penerbangan New York-Hong Kong.

Rute penerbangan baru tersebut akan menghindari wilayah udara Rusia, seperti dikutip dari Bloomberg, (29/3/2022).

Menariknya, rute penerbangan baru Cathay Pacific dari New York-Hong Kong tersebut akan menjadi rute penerbangan komersial terpanjang di dunia berdasarkan jarak.

Tanpa melalui wilayah udara Rusia, jarak penerbangan New York-Hong Kong mencapai 16.618 kilometer (km) atau 10.326 mil, dengan waktu tempuh 16 sampai 17 jam, berdasarkan data FlightRadar24.

Baca juga: Bandara Bali Dapat Tambahan Penerbangan Internasional dari Malaysia

Baca juga: 10 Rute Penerbangan Paling Sibuk di Dunia, Ada Kuala Lumpur-Singapura

Cathay Pacific berencana terbang dari Bandara Internasional John F Kennedy di New York, melintasi Samudra Atlantik, Inggris, Eropa selatan, dan Asia tengah.

Informasi tersebut berdasarkan memo maskapai kepada staf penerbangan Cathay Pasific yang diterima Bloomberg.

Jarak tersebut melampaui penerbangan rekor terpanjang saat ini milik Singapore Airlines Ltd dengan rute Singapura-New York sepanjang 15.349 km, berdasarkan data FlightRadar24.

Meski secara jarak lebih dekat, penerbangan tersebut memakan waktu selama 17 jam 30 menit.

Maskapai Hong Kong Cathay Pacific.Cathay Pacific Maskapai Hong Kong Cathay Pacific.

Juru Bicara Cathay Pacific mengatakan, pesawat jenis Airbus A350-1000 mampu mengoperasikan rute tersebut. Pesawat ini sudah biasa menerbangi langit Kutub Utara dan wilayah udara Rusia.

Saat ini, Cathay Pacific tengah mencari izin penerbangan untuk mengoperasikan rute baru tersebut.

Berdasarkan informasi dari Cirium yang dikutip dari The Points Guy, (31/3/2022), Cathay Pacific akan mengoperasikan penerbangan New York- Hong Kong hanya empat kali selama April 2022 ini.

Baca juga: India Buka Lagi Penerbangan Internasional Mulai 27 Maret

Sebelum pandemi, maskapai ini mengoperasikan hingga tiga perjalanan pulang pergi setiap harinya, antara Hong Kong dan New York.

Maskapai tersebut mengurangi sejumlah operasi pesawat akibat pandemi Covid-19 karena berkurangnya jumlah penumpang.

Maskapai ubah rute hindari Rusia

Bloomberg menyatakan, Cathay Pacific bukanlah maskapai pertama yang mengubah rute penerbangan demi menghindari wilayah udara Rusia.

Seperti diketahui, Rusia tengah berperang dengan Ukraina, sehingga banyak maskapai menghindari wilayah udara kedua negara itu.

Sebut saja, Japan Airlines Co. Ltd. yang mengubah rute penerbangan dari Bandara Haneda Tokyo ke Heathrow London melalui Alaska dan Kanada, dari sebelumnya melalui Siberia, Rusia.

Tangkap layar ruang udara Ukraina yang kosong saat pesawat menghentikan penerbangan dan Ukraina dinyatakan sebagai zona konflik dilansir Flightradar24 pada Kamis (24/2/2022).via FLIGHTRADAR24 Tangkap layar ruang udara Ukraina yang kosong saat pesawat menghentikan penerbangan dan Ukraina dinyatakan sebagai zona konflik dilansir Flightradar24 pada Kamis (24/2/2022).

Perubahan rute penerbangan itu menambah waktu perjalanan empat setengah jam menjadi 11 jam 55 menit.

Serupa, Air New Zealand Ltd. yang baru saja meluncurkan layanan penerbangan panjang dari Auckland ke New York. Sementara itu, Qantas Airways Ltd. mengumumkan rute penerbangan Melbourne-Dallas.

Kedua rute penerbangan baru tersebut rencananya akan dimulai akhir tahun ini, setelah sebelumnya sempat tertunda akibat pandemi Covid-19.

Baca juga: Bandara Bali Dapat Tambahan Penerbangan Internasional dari Singapura

Namun, perubahan rute penerbangan tersebut diprediksi bersifat sementara mengingat operator menghadapi kenaikan biaya bahan bakar.

Daftar 10 rute penerbangan terpanjang di dunia

Berikut adalah daftar rute penerbangan terpanjang di dunia berdasarkan data FlightRadar24 yang diolah oleh Bloomberg:

1. Bandara Internasional John F. Kennedy di New York-Hong Kong (dalam perencanaan) oleh maskapai Cathay Pacific. Menempuh jarak 16.618 km, lama perjalanan 16-17 jam.

2. Singapura -Bandara Internasional John F. Kennedy di New York oleh maskapai Singapore Airlines. Menempuh jarak 15.349 km, lama perjalanan 17 jam 30 menit.

Sebuah pesawat milik maskapai Cathay Pacific.Shutterstock Sebuah pesawat milik maskapai Cathay Pacific.

3. Singapura-Bandara Internasional Liberty Newark di New Jersey oleh maskapai Singapore Airlines. Menempuh jarak 15.345 km, lama perjalanan 17 jam 6 menit.

4. Doha di Qatar-Bandara Internasional Auckland di Selandia Baru (ditangguhkan) oleh maskapai Qatar Airways. Menempuh jarak 14.535 km, lama perjalanan 17 jam 25 menit.

5. Melbourne di Australi-Bandara Internasional Dallas Fort Worth (dalam perencanaan) oleh maskapai Qantas Airways. Menempuh jarak 14.472 km, lama perjalanan 16 jam 21 menit.

6. Bandara Internasional Auckland di Selandia Baru-Bandara Internasional John F. Kennedy di New York (dalam perencanaan) oleh maskapai Air New Zealand. Menempuh jarak 14.207 km, lama perjalanan 16 jam 3 menit.

7. Dubai, Uni Emirat Arab-Bandara Internasional Auckland di Selandia Baru (ditangguhkan) oleh maskapai Emirates. Menempuh jarak 14.200 km, lama perjalanan 16 jam 39 menit.

Baca juga: Situasi Penerbangan Rusia akibat Konflik Rusia-Ukraina, Ada Larangan Terbang

8. Singapura-Los Angeles oleh maskapai Singapore Airlines. Menempuh jarak 14.114 km, lama perjalanan 17 jam 9 menit.

9. Bandara Internasional Bengaluru di India-San Francisco di California oleh maskapai Air India. Menempuh jarak 14.004 km, lama perjalanan 15 jam 33 menit.

10. Darwin, Australia-London Heathrow oleh maskapai Qantas Airways. Menempuh jarak 13.873 km, lama perjalanan 17 jam 12 menit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fenomena Pemesanan Hotel 2024, Website Vs OTA

Fenomena Pemesanan Hotel 2024, Website Vs OTA

Travel Update
6 Tips Menginap Hemat di Hotel, Nyaman di Kantong dan Pikiran

6 Tips Menginap Hemat di Hotel, Nyaman di Kantong dan Pikiran

Travel Tips
Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

Travel Update
8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

Travel Tips
Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Travel Update
Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Travel Update
Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Travel Update
Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Travel Update
Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com