Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kawah Gunung Kelud Berubah Warna, Wisatawan Dilarang Mendekat

Kompas.com - 02/04/2022, 21:05 WIB
Wasti Samaria Simangunsong ,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mengimbau wisatawan agar tidak mendekati area kawah Gunung Kelud, Jawa Timur, akibat adanya perubahan aktivitas yang berpotensi menimbulkan gas berbahaya, Jumat (1/4/2022).

Informasi lebih lanjut terkait fenomena ini dijelaskan oleh Koordinator Mitigasi Gunung Api PVMBG, Kristianto, kepada Kompas.com, Sabtu (2/4/2022).

"Sebetulnya gas-gas itu selalu ada di kawah, namun konsentrasinya rendah dan info ini untuk mengantisipasi pengunjung agar tidak mendekat ke kawah. Jadi pada saat tidak ada perubahan pun sama saja, potensi gas di kawah selalu diwaspadai," jelas Kristianto.

Baca juga:

Imbuan tersebut disampaikan lantaran sejumlah wisatawan kerap mendekati bagian kawah danau Gunung Kelud, yang dianggap indah akibat perubahan warna tersebut.

"Namanya tempat-tempat yang indah, pengunjung senang mendekat, makanya ini disampaikan kalau di kawah aktif ada gas-gas tertentu keluar. Apalagi dengan adanya perubahan ini mohon diwaspadai," jelasnya.

Sampel danau kawah Gunung Kelud diteliti lebih lanjut

Penampakan kawah Gunung Kelud pada Agustus 2021.KOMPAS.com/M.AGUS FAUZUL HAKIM Penampakan kawah Gunung Kelud pada Agustus 2021.

Menindaklanjuti peristiwa ini, PVMBG telah mengambil sampel air danau untuk diteliti lebih detail kadar gasnya.

"Data pemantauan visual sejak awal Maret 2022 memang terjadi perubahan warna air danau kawah. Saat ini sampel airnya sedang diteliti di Laboratorium BPPTKG Yogyakarta," ujar Kristianto.

Unsur-unsur gas terlarut atau kadar unsur lainnya harus dicek secara kuantitatif, guna mengetahui seperti apa kondisi saat ini.

Baca juga:

Sementara itu, dari hasil pemantauan instrumental, Kristianto menyebut bahwa Gunung Kelud belum menunjukkan peningkatan aktivitas. Sehingga wisatawan masih diperbolehkan berkunjung, sebab belum ada larangan masuk dari pemerintah setempat.

"Wisatawan masih bisa datang, kan belum ada informasi penutupan dari pemerintah dan pengelolanya, namun dilarang mendekat ke area kawah," kata Kristianto.

Sebagai informasi, larangan turun ke area kawah berlaku di seluruh kawah aktif di gunung api.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Travel Update
Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Jalan Jalan
Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Travel Update
DAOP 6 Yogyakarta Tambah 6 Kereta Tambahan Jarak Jauh untuk Long Weekend

DAOP 6 Yogyakarta Tambah 6 Kereta Tambahan Jarak Jauh untuk Long Weekend

Travel Update
Long Weekend, Ada Rekayasa Lalu Lintas di Jalanan Kota Yogyakarta

Long Weekend, Ada Rekayasa Lalu Lintas di Jalanan Kota Yogyakarta

Travel Update
5 Hotel Dekat Yogyakarta International Airport, 5 Menit dari Bandara

5 Hotel Dekat Yogyakarta International Airport, 5 Menit dari Bandara

Hotel Story
Jumlah Kunjungan Wisatawan Mancanegara pada Maret 2024 Capai 1,04 Juta

Jumlah Kunjungan Wisatawan Mancanegara pada Maret 2024 Capai 1,04 Juta

Travel Update
4 Tips Solo Traveling dengan Motor, Pastikan Kendaraan Siap

4 Tips Solo Traveling dengan Motor, Pastikan Kendaraan Siap

Travel Tips
6 Tips Wisata Hemat ke Kepulauan Gili Lombok NTB

6 Tips Wisata Hemat ke Kepulauan Gili Lombok NTB

Travel Tips
Wahana dan Fasilitas Wisata di Kampoeng Anggrek Kediri

Wahana dan Fasilitas Wisata di Kampoeng Anggrek Kediri

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com