Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasar Takjil di Kota Malang Ramai Diserbu Pengunjung

Kompas.com - 10/04/2022, 20:14 WIB
Nugraha Perdana,
Nabilla Tashandra

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Bulan Ramadhan identik dengan adanya pasar takjil di sejumlah daerah, termasuk di Kota Malang, Jawa Timur.

Beberapa tempat terpantau ramai dengan pengunjung yang tumpah ruahnya hingga ke jalan.

Beberapa di antaranya di Jalan Soekarno Hatta dan Jalan Surabaya atau belakang Universitas Negeri Malang (UM).

Baca juga: 10 Tempat Bukber Instagramable di Malang, Ada Paket Buka Puasa dan Gratis Takjil

Kondisi tersebut kemudian menimbulkan kepadatan arus lalu lintas. Kendaraan bermotor yang lewat terpaksa harus mengurangi laju kendaraan dan sesekali berhenti.

Di tempat-tempat tersebut dijajakan berbagai jenis makanan berbuka, seperti es buah, gorengan, siomay, bakso, sate dan lainnya.

Salah satu pengunjung asal Pakis, Kabupaten Malang, M. Bagus sengaja datang untuk mencari takjil di Kota Malang. Dia memilih untuk berkunjung ke pasar takjil di Jalan Surabaya karena merasa tidak begitu ramai.

"Tadi ke (pasar takjil) yang di Suhat, cuma parkirnya agak jauh, lumayan padat disana. Terus cari tempat lainnya, kenapa milih di Kota Malang sekalian mampir ke teman karena banyak di sini," kata Bagus saat diwawancarai pada Minggu (10/04/2022).

Berdasarkan pantauan Kompas.com, para pembeli takjil di Jalan Soekarno Hatta, para muda-mudi rata-rata melanjutkan berbuka puasa dan bersantai di Taman Krida Budaya.

Baca juga:

Meskipun keberadaan Pasar Takjil di beberapa tempat menyembabkan arus lalu lintas terhambat, namun Bagus menilai pasar tersebut dapat membantu perekonomian masyarakat kecil selama pandemi Covid-19.

"Ini kan cuma satu tahun sekali, masyarakat kayak saya yang muda-muda juga jarang keluar rumah. Jadi momen bagus lah untuk ngabuburit sambil nunggu buka puasa," katanya.

Kondisi pasar takjil yang ramai di Jalan Surabaya, Kota Malang, Jawa Timur pada Minggu (10/4/2022).KOMPAS.COM/Nugraha Perdana Kondisi pasar takjil yang ramai di Jalan Surabaya, Kota Malang, Jawa Timur pada Minggu (10/4/2022).

Di tempat berbeda, pasar takjil juga digelar di Jalan Cianjur. Di sana, para pedagang takjil relatif lebih tertata, tidak berada di pinggir jalan dan dikelola secara baik oleh masyarakat sekitar.

Salah satu penjual gorengan, Sumarti (67) adalah salah satu pedagang takjil yang merasakan rezeki karena keberadaan pasar takjil.

Meski baru pertama kali berjualan takjil di Jalan Cianjur atau belakang Taman Makam Pahlawan, dalam sehari bisa mendapatkan untung sekitar Rp 50.000 sampai Rp 300.000, tergantung kondisi cuaca.

"Saya dari awal puasa sudah jualan, sebenarnya ikut adik tapi adik saya di belakang UM, Alhamdulillah ramai tapi kalau hujan ya sepi," katanya.

Baca juga:

Setiap harinya, Sumarti menyewa satu stand dengan tarif Rp 10.000 untuk menjajakan dagangan. Meski begitu, ketika hujan para pedagang tidak ditarik biaya sama sekali.

"Alhamdulillah saling memahami jadinya," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga Mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga Mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahim Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahim Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Travel Update
10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

Travel Tips
Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Travel Update
Lebaran 2024, Kereta Cepat Whoosh Angkut Lebih dari 200.000 Penumpang

Lebaran 2024, Kereta Cepat Whoosh Angkut Lebih dari 200.000 Penumpang

Travel Update
Milan di Italia Larang Masyarakat Pesan Makanan Malam Hari

Milan di Italia Larang Masyarakat Pesan Makanan Malam Hari

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com