Sementara itu, Ketua Satgas Percepatan Vaksinasi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sumadi mengatakan, pihaknya sempat khawatir target vaksinasi booster pada bulan April yang mencakup 25 persen dari sasaran tidak terpenuhi.
"Menjelang Hari Raya Idul Fitri, booster melonjak ya sekarang di angka 27 persen dari sasaran. Padahal saat awal bulan baru sekitar belasan persen, sekarang sudah melebihi target bulan April," tutur Sumadi.
Ia menambahkan, pelonggaran syarat perjalanan bagi pelaku perjalanan memicu peningkatan vaksinasi booster di DIY.
"Sekarang kan yang sudah booster diberi kelonggaran. Mudah-mudahan bukan karena kelonggaran mereka booster, tetapi karena kesadaran," ujar dia.
Baca juga:
Saat liburan Lebaran ini, jelasnya, pihaknya akan menyediakan gerai vaksianasi di destinasi-destinasi wisata, yang saat ini sedang dalam pembahasan.
"Kemarin ada petunjuk dari pusat untuk melakukan vaksin acak di tempat wisata, pemerintah enggak mau kecolongan lagi, maka daerah diminta vaksin acak di destinasi wisata," kata dia.
Jika ada wisatawan yang belum mendapatkan vaksinasi baik itu dosis satu, dua, maupun booster, mereka bisa mendapatkan vaksin di gerai-gerai tersebut. Tetapi, dirinya belum bisa memastikan jumlah gerai vaksinasi di DIY saat libur Lebaran 2022.
"Kita belum bisa memastikan berapa titiknya, kita siapkan kesiapan nakes (tenaga kesehatan) juga, logistik ada, mungkin di destinasi yang kunjungannya banyak," kata dia.
Gerai-gerai vaksin ini nantinya disiapkan pada tiga atau lima hari setelah Hari Raya Idul Fitri, lantaran pada hari-hari tersebut sudah banyak yang berwisata.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.