Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Itinerary 1 Hari di Semarang, Wisata Religi dan Kuliner Simpang Lima

Kompas.com - 25/04/2022, 12:12 WIB
Wasti Samaria Simangunsong ,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kota Semarang, Jawa Tengah punya sederet wisata unggulan, sehingga pas dikunjungi saat mudik atau singgah di sana.

Adapun Kota semarang punya banyak bangunan bersejarah yang bisa diakses dengan mudah dari pusat kotanya. Kulinernya pun tak kalah lezat.

Yuk simak rekomendasi itinerary yang bisa kamu kunjungi jika bertandang satu hari saja ke Kota Lunpia ini.

Wisata religi di Masjid Agung Jawa Tengah

Masjid ini kabarnya merupakan masjid terbesar sekaligus termegah yang menjadi ikon kebanggaan Provinsi Jawa Tengah. Arsitektur khas perpaduan Timur Tengah, Jawa, dan Yunani menyatu di setiap sudut bangunan.

Terdapat 25 tiang pada gerbang masjid. Melansir Kompas.com, Senin (7/3/2022), jumlah ini disebut melambangkan 25 jumlah nabi dan rasul Allah.

Pelataran Masjid Agung Jawa Tengah malam hariKompas.com/Wasti Samaria Simangunsong Pelataran Masjid Agung Jawa Tengah malam hari

Bagian plaza di lantai dua berukuran sangat luas, sekitar 7.500 meter persegi dan dilengkapi 6 payung raksasa yang dapat dibuka tutup secara otomatis, menyerupai payung di Masjid Nabawi Madinah.

Baca juga: 4 Persiapan Saat Hendak Berkendara Jakarta-Semarang Naik Mobil via Tol

Menariknya, di dalam Masjid Agung Jawa Tengah, pengunjung bisa melihat sebuah Al-Quran Raksasa hasil karya santri pondok Pesantren Al-Asy’ariyah Kalibeber, Wonosobo.

Menikmati kopi akulturasi di Tekodeko Koffiehuis

Berjarak sepuluh menit dari Masjid Agung Jawa Tengah, kamu bisa mengunjungi kedai kopi unik dengan arsitektur khas bangunan cagar budaya tahun 1800-an, yakni Tekodeko Koffiehuis yang masih berada di kawasan Kota Lama, Semarang.

Ilustrasi cangkir kopi, mug kopi. PIXABAY/ALEHANDRA13 Ilustrasi cangkir kopi, mug kopi.

Kedai kopi ini menyajikan lima jenis kopi akulturasi unggulan yang melambangkan Kota Semarang, seperti Kopi Gendhis yang berarti kopi manis dalam bahasa Jawa.

Kemudian, ada Kopi Cheng Li dengan perpaduan kopi, teh, dan susu khas masyarakat Tionghoa, Kopi Londo dengan Speculaas (biskuit khas Belanda), Kopi Kota Lama yang diseduh dengan metode tubruk, hingga Kopi Arab yang kuat dengan cita rasa rempah-rempahnya.

Baca juga: Sawah Lukis di Bergas Lor Kabupaten Semarang, Ada Gambar Ganjar Pranowo

"Lewat lima jenis kopi yang disajikan, membawa citra Kota Lama sebagai kota akulturasi" terang Fauzan, salah satu Barista Tekodeko, saat ditemui Kompas.com, Minggu (24/4/2022).

Berburu foto ciamik di Kota Lama

Melipir sedikit sekitar 250 meter dari Tekodeko, ada beberapa spot foto apik berlatarkan bangunan-bangunan tua, seperti Gereja Blenduk dan Gedung Marba Semarang.

Kota Lama SemarangShutterstock Kota Lama Semarang

Inilah Kota Lama Semarang. Sesuai namanya, ada banyak bangunan-bangunan lawas di tempat ini yang bisa digunakan untuk latar berfoto.

Makan malam di food court Simpang Lima

Menutup malam di kota Semarang, kurang pas rasanya bila tak mampir di kawasan Simpang Lima yang fenomenal dengan becak lampunya.

Adapun biaya sewa satu unit becak lampu berkisar dari Rp 35.000 sampai dengan Rp 60.000, untuk dua kali keliling.

Becak warna-warni di Simpang Lima SemarangKompas.com/Wasti Samaria Simangunsong Becak warna-warni di Simpang Lima Semarang

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com