Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Libur Lebaran, Candi Kalasan dan Candi Sari di Sleman Buka Lagi untuk Wisatawan

Kompas.com - 30/04/2022, 10:10 WIB
Wijaya Kusuma,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Libur lebaran dua Candi di Kabupaten Sleman akan dibuka kembali untuk kunjungan wisatawan. Dua candi yang kembali dibuka yakni Candi Kalasan dan Candi Sari.

Kepala Dinas Pariwisata Sleman Suparmono mengatakan bahwa dengan keterbatasan yang ada, upaya pengembangan tetap dilakukan untuk memperkaya pariwisata Sleman.

"Pada masa liburan panjang besok, kami dengan Balai Pelestarian Cagar Budaya DIY bersepakat untuk membuka 2 candi lagi," kata Suparmono dalam keterangan tertulis, Jumat (29/04/2022).

Baca juga: 1 Juta Wisatawan Diprediksi Kunjungi Sleman Selama Libur Lebaran

Ia melanjutkan, Candi Kalasan dan Candi Sari sempat ditutup sejak awal pandemi Covid-19 pada Maret 2020.

Nantinya kedua candi yang mempunyai nilai historis sangat menarik dan saling berkait satu sama lain ini akan mulai menerima kunjungan wisatawan pada hari ke 2 libur Lebaran, atau Selasa (3/5/2022).

"Retribusi masuk ke masing-masing candi Rp 6.000," tutur Suparmono.

Stupa pada bagian atas Candi Sari Arif L. Hakim Stupa pada bagian atas Candi Sari

Kedua candi tersebut cukup strategis terletak tidak jauh dari ruas Jalan Solo. Lokasinya berada di sebelah barat atau sekitar 2 kilometer (km) dari Candi Prambanan.

Saat ini ada 3 candi yang beroperasional menerima kunjungan wisatawan yaitu Candi Sambisari, Candi Ijo dan Candi Banyunibo.

Khusus untuk Candi Kalasan, lanjut Suparmono, pengunjung belum diperbolehkan masuk ke dalam bangunan candi karena masalah teknis perlindungan situs.

Baca juga: Nama 600 Pemugar Candi Borobudur Diabadikan pada Prasasti

"Harapan kami dari kemegahan situs candi, nilai cerita sejarah, dan juga letaknya yang strategis dapat menjadi tujuan alternatif bagi wisatawan yang berkunjung ke DIY," imbuh dia.

Keistimewaan Candi Kalasan

Sementara itu, Kepala Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) DIY Zaimul Azzah menambahkan proses pemugaran Candi Kalasan telah selesai dilakukan.

"Candi Kalasan telah selesai proses pemugarannya dan dapat dikunjungi untuk penelitian maupun berwisata," ucapnya.

Azza menjelaskan Candi Kalasan mempunyai keistimewaan yaitu adanya batu berbentuk setengah lingkaran tepat di depan tangga sisi timur. Ini sebagai moonstone (batu bulan), yang lazim terdapat di kuil-kuil Buddha India Selatan.

Baca juga: Resmi, Candi Prambanan dan Borobudur Jadi Tempat Peribadatan Dunia

Keistimewaan lainya adalah bagian dinding luar candi dilapisi lepa yang disebut bajralepa. Fungsinya sebagai pencerah warna batu andesit yang hitam keabuan menjadi putih bersinar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com