Banyaknya pengunjung berdampak terhadap layanan wisata lain, salah satunya operator mobil jip yang meningkatkan layanannya.
Terdapat puluhan mobil jip yang beroperasi membawa penumpang. Mereka membawa calon wisatawan dari bawah ke lokasi Kalibiru.
Jono memperkirakan, pengantaran jip pada hari ini tercatat lebih dari 50 kali. Pada masa pandemi, jumlahnya jauh lebih sedikit.
Baca juga:
Selain itu, kantong parkir warga juga penuh. Lokasi parkir mobil dipadati ratusan mobil setiap harinya.
“Plat nomor luar kota paling banyak letter (huruf) B, kemudian ada letter F, E, BM, dan L dari Surabaya juga banyak,” kata Jono.
Untuk diketahui, dilansir dari Kompas.com, Rabu (29/12/2021), plat nomor kendaraan dengan huruf B menandai kendaraan dari Provinsi DKI Jakarta, lalu plat nomor F dan E menandai kendaraan dari sejumlah wilayah di Jawa Barat.
Sementara itu, plat BM menandai kendaraan dari Provinsi Riau dan plat L menandai kendaraan dari Provinsi Jawa Timur, yakni Surabaya.
Ia berharap, situasi pariwisata terus bertahan dan semakin membaik, mengingat bagaimana sebelumnya ada karyawan yang kembali beternak, mencari kayu bakar, bertani, dan menjadi buruh.
Jono menceritakan bahwa dirinya sampai menjual mobil operasional untuk membiayai banyak hal di tempat wisata, terutama untuk memperoleh sertifikasi CHSE sebagai jaminan bagi wisatawan terhadap pelaksanaan kebersihan, kesehatan, keselamatan, dan kelestarian lingkungan di Kalibiru.
“Harapan kami situasi semakin membaik dan kami mendapat perhatian pemerintah, karena wisata ini adalah tulang punggung masyarakat di sini,” kata Jono.
Baca juga: Ikon Baru Pariwisata Kulon Progo, Lagu-lagu dengan Tiga Bahasa
Sebagai informasi, Kalibiru merupakan tempat wisata untuk menikmati pemandangan dari ketinggian di Bukit Menoreh.
Tempat ini dianggap salah satu pionir dari sejumlah tempat wisata serupa di Kulon Progo, yaitu mengandalkan panorama dari ketinggian.
Tempat wisata ini punya daya tarik wahana foto berlatar Waduk Sermo dan garis pantai di Laut Selatan. Selain itu, ada pula area outbound dan tempat makan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.