Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wisatawan Terbanyak dari China, Ada 4.831 Kunjungan pada Maret 2022

Kompas.com - 13/05/2022, 14:06 WIB
Ulfa Arieza ,
Nabilla Tashandra

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) melalui pintu masuk utama pada Maret 2022 mencapai 40.790 kunjungan. 

Jika dilihat berdasarkan kebangsaan, wisman atau turis yang paling banyak berkunjung ke Indonesia berasal dari China. Jumlah kunjungan wisman China mewakili 11,84 persen dari total kunjungan wisman. 

“Dilihat berdasarkan kebangsaan, wisman yang berkunjung ke Indonesia melalui pintu masuk utama pada Maret 2022 didominasi oleh wisman berkebangsaan China sebanyak 4.831 kunjungan,” bunyi Berita Resmi Statistik tentang Perkembangan Pariwisata dan Transportasi Nasional Maret 2022, dikutip Kompas.com Jumat (13/05/2022). 

Baca juga: Maret 2022 Kunjungan Wisman Naik 206,25 Persen, Jadi 40.790 Kunjungan

Ilustrasi wisatawan China saat di pantai. Dok. Shutterstock Ilustrasi wisatawan China saat di pantai.

Jumlah kunjungan wisman dari Negeri Tirai Bambu meningkat jika dibandingkan bulan sebelumnya, yakni 3.000-an kunjungan pada Februari 2022.

Namun, angkanya masih lebih rendah dibandingkan Maret 2021 sebanyak 7.300-an kunjungan. 

Baca juga: 5 Destinasi Super Prioritas Indonesia yang Wajib Dikunjungi Minimal Sekali Seumur Hidup

Jumlah kunjungan wisatawan terbanyak disusul oleh kunjungan wisman dari Australia sebanyak 2.813 kunjungan dan Singapura 2.538 kunjungan. 

Berikut daftar lima negara asal wisman paling banyak yang mengunjungi Indonesia pada Maret 2022: 

1. China, sebanyak 4.831 kunjungan atau 11,84 persen dari total kunjungan 

2. Australia, sebanyak 2.813 kunjungan atau 6,90 persen dari total kunjungan 

3. Singapura, sebanyak 2.538 kunjungan atau 6,22 persen dari total kunjungan

4. Amerika Serikat, sebanyak 2.252 kunjungan atau 5,52 persen 

5. Rusia, sebanyak 2.053 kunjungan atau 5,03 persen dari total kunjungan. 

Baca juga: Menparekraf Targetkan 1,4 Juta Wisman Australia Berkunjung ke Bali

Labuan Bajo, NTT.UNSPLASH/AGATA HEPY PUSPITASARI Labuan Bajo, NTT.

Wisman China menetap paling lama, hingga 212 hari

BPS juga mengukur rata-rata lama waktu tinggal wisman di Indonesia. Data ini diambil dari wisman yang meninggalkan Indonesia berdasarkan pintu masuk utama selama Maret 2022. 

Hasilnya, wisman dari China mempunyai rata-rata waktu tinggal terlama di Indonesia, yakni 212,47 hari. Jangka waktu itu lebih tinggi dibandingkan rata-rata lama menetap wisman yang meninggalkan Indonesia selama Maret 2022, yakni 42,06 hari. 

“Dilihat berdasarkan kebangsaan, rata-rata lama tinggal terlama tercatat pada wisman berkebangsaan China sebesar 212,47 hari,” imbuh BPS. 

Baca juga:

Sedangkan, wisman Singapura menghabiskan waktu paling singkat yakni 12,86 hari. 

Jika ditengok berdasarkan wilayahnya, wisman asal Asia selain ASEAN, memiliki rata-rata lama tinggal paling lama, yaitu selama 84,20 hari.

Sedangkan, wisman yang datang dari wilayah ASEAN memiliki lama tinggal yang paling singkat, yaitu selama 15,11 hari.

Kunjungan wisman pada Maret 2022, melonjak 206,25 persen secara tahunan (year on year/yoy) dibandingkan Maret 2021 sebanyak 13.319 kunjungan. Serupa, jumlah itu juga bertambah 121,02 persen secara bulanan (month to month/mtm) dibandingkan Februari 2022 yakni 18.455 kunjungan.

Secara kumulatif dari Januari-Maret 2022, jumlah kunjungan wisman mencapai 74.383 kunjungan. Jumlah kunjungan wisman pada kuartal I 2022 itu, naik 228,24 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu, yakni 22.661 kunjungan.  

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Naik Whoosh, Dapat Diskon dan Gratis Masuk 12 Tempat Wisata di Bandung

Naik Whoosh, Dapat Diskon dan Gratis Masuk 12 Tempat Wisata di Bandung

Travel Update
7 Hotel Dekat Bandara Ngurah Rai Bali, Ada yang Jaraknya 850 Meter

7 Hotel Dekat Bandara Ngurah Rai Bali, Ada yang Jaraknya 850 Meter

Hotel Story
6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

Jalan Jalan
7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

Jalan Jalan
Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com