Nonton Pelepasan Lampion Waisak di Candi Borobudur, Ketahui Aturan Ini

JAKARTA, KOMPAS.com - Perayaan Tri Suci Waisak Nasional umat Buddha Indonesia 2566 B.E. tahun 2022 akan dipusatkan di Candi Borobudur. Puncak acara akan ditandai dengan acara pelepasan lampion di Pelataran Candi Borobudur, Senin (16/05/2022).

Baca juga: Catat, Cara Pesan Tiket Pelepasan Lampion Waisak 2022 di Borobudur

Adapun rangkaian acara Waisak Nasional 2022 ini telah berlangsung sejak 14 Mei. Rangkaian acara meliputi pembagian sembako dan pengambilan api alam dari Mrapen, Kabupaten Grobogan, lalu pengambilan air berkah dari umbul jumprit di Kabupaten Temanggung dan ditutup dengan Dharmasanti Waisak.

Candi Borobudur pisahkan pintu masuk wisatawan dan umat

Jika kamu berencana mengunjungi Candi Borobudur untuk menyaksikan pelapasan lampion saat Waisak, ketahui dulu aturan berikut.

Ternyata, pihak Candi Borobudur memisahkan pintu masuk bagi wisatawan dan umat yang ingin mengikuti acara sembahyang dan pelepasan lampion Senin nanti.

Baca juga: Makna Menerbangkan Lampion Saat Hari Raya Waisak bagi Umat Buddha

"Kami sudah mempersiapkan untuk mendukung acara tersebut dan tetap memberi akses bagi para wisatawan," tutur General Manager (GM) Borobudur Manohara sekaligus GM Taman Wisata Candi (TWC) Borobudur, Aryono Hendro Malyanto kepada Kompas.com, Sabtu (14/05/2022).

Aryono menjelaskan, akses bagi wisatawan reguler bisa memakai gerbang atau gate lama dan baru, maupun gate khusus wisatawan.

Sementara bagi umat yang ingin mengadakan prosesi sembahyang atau ibadah Waisak bisa melalui pos pintu 7.

"Jadi akan terpisah, antara umat dengan para wisatawan yang datang," sambungnya.

Baca juga: 3 Tips Penting Ikut Pelepasan Lampion Hari Raya Waisak 2022 di Candi Borobudur

ANTARA FOTO/ANIS EFIZUDIN Sejumlah pekerja menyelesaikan pembuatan altar puja bakti perayaan Tri Suci Waisak Nasional 2022 di pelataran kompleks Taman Wisata Candi (TWC) Borobudur, Magelang, Jateng, Sabtu (14/5/2022). Perayaan Tri Suci Waisak Nasional 2566 BE/2022 kembali diselenggarakan di Candi Borobudur setelah ditiadakan selama dua tahun akibat pandemi COVID-19 dengan menerapkan pembatasan hanya sebanyak 1.200 peserta.

Aryono juga menyampaikan informasi terkait waktu pelepasan lampion.

Menurutnya, begitu jam tutup bagi wisatawan reguler dilakukan, yakni pukul 17.00 WIB, rangkaian acara akan dilanjutkan dengan prosesi pelepasan lampion, bagi bagi para umat Buddha maupun wisatawan yang mau menyaksikan prosesi tersebut.

"Jadi, begitu masyarakat yang wisata reguler sudah selesai, kami akan gunakan pintunya untuk melayani masyarakat yang akan menerbangkan lampion, mengikuti acara di Lumbini, jadi tidak akan saling bertabrakan," pungkas Aryono.

Baca juga: 10 Tradisi Waisak dari Berbagai Negara di Dunia

Sebagai informasi, wisatawan yang ingin mengikuti acara pelepasan lampion saat Waisak Nasional di Pelataran Candi Borobudur ini harus mendaftarkan diri terlebih dulu. Untuk cara mendaftarkan diri dapat dibaca pada tautan ini.