Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 17/05/2022, 14:02 WIB
Ulfa Arieza ,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Perang antara Rusia dan Ukraina belum berakhir. Sejak awal invansi ke Ukraina, Rusia telah mengincar Pulau Ular yang berada di Laut Hitam. 

Akhir-akhir ini, kedua belah pihak saling mengklaim atas serangan yang terjadi di Pulau Ular. Rusia bersikeras merebut Pulau Ular, sementara pihak Ukraina gigih mempertahankan pulau tersebut. 

Mengutip BBC Indonesia dalam Kompas.com (14/5/2022), Pulau Ular memiliki status vital dalam perang antara dua negara tersebut.

Baca juga: Perang Ukraina: Mengapa Rusia Ngotot Merebut Pulau Ular dan Ukraina Gigih Mempertahankannya?

Baca juga: Ukraina Klaim Rusak Kapal Angkatan Laut Rusia di Dekat Pulau Ular

Pulau tersebut merupakan medan pertempuran yang strategis untuk mengendalikan Laut Hitam bagian barat.

"Jika pasukan Rusia berhasil menduduki Pulau Ular dan mengatur sistem pertahanan udara jarak jauh mereka, mereka akan mengendalikan laut, darat, dan udara di bagian barat laut Laut Hitam dan di selatan Ukraina," kata pakar militer Ukraina Oleh Zhdanov kepada BBC.

5 Fakta Pulau Ular Ukraina 

Lantas, apa itu Pulau Ular? Berikut fakta-fakta tentang Pulau Ular yang Kompas.com himpun:

1. Pulau Ular berisi batuan 

Pulau Ular juga dikenal sebagai Pulau Zmiiniy, yang masuk dalam wilayah Ukraina, berdasarkan informasi dari laman Ukraine.com. Lokasinya berada di dekat  Delta Danube di Laut Hitam, sekitar 35 kilometer di lepas pantai Ukraina. 

Semua penjaga perbatasan Ukraina yang menjaga Pulau Zmiinyi atau Pulau Ular dilaporkan tewas. Google Earth via News.com Semua penjaga perbatasan Ukraina yang menjaga Pulau Zmiinyi atau Pulau Ular dilaporkan tewas.

Secara geografis, Pulau Ular hanya terdiri dari batuan beku yang terbentuk dari pendinginan dan pemadatan lava. Titik tertinggi pulau ini 41 meter di atas permukaan laut (mdpl). 

Perairan di sekitar pulau, merupakan kawasan lindung Ukraina. Sebanyak lima puluh spesies ikan dan enam spesies kepiting telah diidentifikasi. Beberapa di antaranya dikategorikan terancam punah dalam Buku Merah Ukraina.

Mengutip CNN, Pulau Ular merupakan pulau kecil dengan luas hanya 46 hektar. Pulau Ular hanya berisi batu dan rumput, bahkan tidak ditemukan sumber air tawar di dalamnya. 

2. Bukan habitat ular 

Meskipun bernama Pulau Ular, namun ternyata pulau kecil ini bukan habitat ular, berdasarkan informasi dari CNN

Mengenai asal usul nama Pulau Ular sendiri diduga berkaitan dengan batuan dasar marmer di pulau tersebut yang berwarna putih, seperti dikutip dari The Daily Beast.

Selain itu, diduga terdapat ular berwarna putih di pulau tersebut, yang merupakan pulau terpencil di Laut Hitam. Oleh sebab itu, sebagian orang juga menyebut Pulau Ular sebagai Pulau Leuke atau Pulau Putih. 

Hal ini tentunya sangat berbeda dengan Pulau Ular di Brasil, atau Ilha da Queimada Grande yang merupakan habitat ular. Pulau tersebut dihuni hingga ribuan satwa melata itu sehingga tidak terjamah oleh manusia. 

3. Legenda Achilles di Pulau Ular Ukraina

Pulau Ular di Ukraina ternyata mempunyai nilai sejarah. Berdasarkan informasi dari The Daily Beast, Pulau Ular merupakan pulau suci bagi Achilles, seorang prajurit setengah dewa dalam mitologi Yunani.

Baca juga: Pasukan Ukraina Serang Rusia di Pulau Ular, Tolak Tuntutan Menyerah

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com