Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Panduan Car Free Day Jakarta, Khusus untuk Olahraga dan Tanpa PKL  

Kompas.com - 20/05/2022, 21:33 WIB
Ulfa Arieza ,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

3. Gunakan aplikasi PeduliLindungi 

Pemprov DKI juga mewajibkan peserta car free day untuk memindai kode QR menggunakan aplikasi PeduliLindungi. Alternatif lainnya adalah dengan menunjukkan sertifikat vaksinasi Covid-19 dosis kedua. 

Syafrin mengingatkan, meski peraturan sudah mulai melonggar, masyarakat harus tetap menerapkan protokol kesehatan. Namun demikian, Pemprov DKI belum merincikan mekanisme pemindaian aplikasi PeduliLindungi dan pengecekan sertifikat vaksin Covid-19. 

Jika kamu hendak berolahraga di car free day akhir pekan ini, maka jangan lupa siapkan aplikasi PeduliLindungi atau sertifikat vaksin Covid-19. 

4. Pakai masker jika suasana ramai 

Pemprov DKI Jakarta juga mengimbau masyarakat yang beraktivitas di car free day untuk tetap membawa masker. Hal ini untuk mengantisipasi potensi keramaian selama car free day berlangsung. 

Jika suasana car free day ramai atau padat orang, Syafrin mengimbau masyarakat tetap menggunakan masker. 

“Kami imbau untuk tetap membawa masker untuk digunakan saat suasana sangat ramai," ucap dia.

Seperti diketahui, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah memperbolehkan masyarakat untuk melepas masker saat beraktivitas di luar ruangan. 

Dengan syarat, area terbuka tersebut tidak padat orang. Selain itu, masyarakat masih wajib menggunakan masker untuk kegiatan di ruangan tertutup dan transportasi publik. 

5. Tetap menjaga jarak 

Selain menggunakan masker jika ramai, masyarakat yang datang ke car free day juga diimbau untuk tetap menjaga jarak dan menghindari kerumunan.

Syafrin meminta semua pengunjung car free day untuk mematuhi ketentuan tersebut sehingga penyelenggarannya berlangsung kondusif, serta mencegah penularan Covid-19. 

"Seluruh masyarakat pengunjung HBKB yang akan beraktivitas di lokasi pelaksanaan HBKB terbatas agar memenuhi ketentuan-ketentuan yang telah ditetapkan untuk kebaikan bersama," tegasnya. 

Baca juga: 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga Mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga Mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahim Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahim Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Travel Update
10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

Travel Tips
Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Travel Update
Lebaran 2024, Kereta Cepat Whoosh Angkut Lebih dari 200.000 Penumpang

Lebaran 2024, Kereta Cepat Whoosh Angkut Lebih dari 200.000 Penumpang

Travel Update
Milan di Italia Larang Masyarakat Pesan Makanan Malam Hari

Milan di Italia Larang Masyarakat Pesan Makanan Malam Hari

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com