Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 24/05/2022, 13:29 WIB
Markus Yuwono,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Proses syuting film KKN di Desa Penari salah satunya dilakukan di wisata Batu Kapal, Pedukuhan Klenggotan. RT 01, Kelurahan Srimulyo, Kepanewon atau Kecamatan Piyungan, Bantul, DI Yogyakarta.

Namun pengambilan gambar di lokasi ini hanya dilakukan satu hari dan tidak melibatkan warga sekitar.

"Iya betul, Batu Kapal dijadikan salah satu lokasi syuting KKN di Desa Penari tanggal 15 Januari 2020," kata Koordinator Taman Wisata Batu Kapal Samsi Dwi Asaparudin kepada Kompas.com melalui telepon, Selasa (24/5/2022).

Baca juga: Panduan ke Plunyon Kalikuning, Tempat Syuting KKN di Desa Penari

Ia melanjutkan, lokasi pengambilan gambar film horor Indonesia yang diklaim terlaris sepanjang masa ini hanya sehari dari pagi sampai tengah malam.

"Syutingnya di sekitar batu kapalnya itu," ujaf Samsi.

Samsi mengatakan bahwa pengambilan gambar film tersebut tidak melibatkan penduduk sekitar.

Berbeda dengan pengambilan gambar film Sang Maestro Ki Hajar Dewantara beberapa waktu lalu sebelum Batu Kapal jadi.

"Yang dulu syuting film Sang Maestro Ki Hajar Dewantara yang melibatkan 15 orang warga," tutur Samsi.

Baca juga: 4 Wisata Banyuwangi dengan Nuansa KKN di Desa Penari 

Ia pun berharap film KKN di Desa Penari bisa membuat makin banyak orang mengenal wisata Batu Kapal.

Seputar wisata Batu Kapal di Bantul

Perlu diketahui, wisata Batu Kapal baru dibuka April 2020 lalu. Rute ke sana adalah melalui jalan Yogyakarta- Wonosari, sampai di Pasar Wage maju beberapa meter sampai gapura Klenggotan.

Selanjutnya, masuk ke utara dan tinggal menyusuri karena sudah ada petunjuk yang dipasang pengelola.

Suara aliran Sungai Opak di Batu Kapal seolah membuat wisatawan betah berlama-lama menikmati suasana.

Taman Wisata Batu Kapal, BantulKOMPAS.COM/MARKUS YUWONO Taman Wisata Batu Kapal, Bantul

Samsi menceritakan, bersama warga sekitar, lahan yang sebelumnya kotor dan tidak terawat mulai dibersihkan medio April 2020.

Saat itu modal semangat, dan keindahan sungai opak dengan dipadu tebing yang indah membuat destinasi ini semakin banyak dikenal.

Wisatawan yang datang awalnya rombongan pesepeda yang melepaskan lelah, sambil menikmati santapan khas warga. Foto-foto keindahan alam Taman Wisata Batu Kapal pun ramai diunggah di media sosial.

Baca juga: Mengenal Telaga Rowo Bayu, Tempat yang Dikaitkan Kisah KKN Desa Penari

Telebih pada batuan tersebut terdapat guratan garis-garis yang membuat batu itu bertambah unik saat difoto.

"Booming-nya bulan Juni 2020 lalu, ada puluhan ribu orang datang," kata Samsi

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com