Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Destinasi Wisata Disiapkan untuk Sport Tourism, Ada F1 di Danau Toba

Kompas.com - 26/05/2022, 12:02 WIB
Faqihah Muharroroh Itsnaini,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pariwisata berbasis olahraga atau sport tourism makin dikembangkan di Indonesia, khususnya di sejumlah daerah.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengungkapkan, saat ini pihaknya tengah mempromosikan lima destinasi super prioritas (DSP) dan Bali untuk menjadi tempat sport tourism.

“Kami mempromosikan lima destinasi super prioritas (DSP), ada Danau Toba, Borobudur, Mandalika, Labuan Bajo, dan Likupang,” kata Sandiaga saat Press Conference bersama Mesut Ozil di Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Rabu (25/5/2022).

Baca juga: Mesut Özil ke Indonesia, Sandiaga Harapkan Ini untuk Pariwisata

Pihaknya mendorong event-event olahraga berskala nasional dan internasional di lima DSP dan di Bali, terutama sebagai bagian dari G20.

Menparekraf melanjutkan, terdapat sejumlah perhelatan olahraga yang saat ini sudah dijadwalkan dan tersebar di beberapa destinasi.

Untuk Marathon, misalnya, selain di Borobudur ada di Bali dan juga Bandung. Sementara, untuk Triathlon juga terbagi ke beberapa destinasi.

Baca juga: Menparekraf: Waisak Tingkatkan Kunjungan Wisatawan ke Borobudur

“Khusus di Danau toba sudah dirancang ada F1 di atas air, yaitu F1H20,” ujar Sandiaga.

Selain itu, kata dia, perhelatan olahraga sepeda saat ini juga termasuk populer. Adapun untuk perhelatan berbasis beach game (ajang olahraga pantai), juga menjadi salah satu cabang yang ingin didorong oleh Kemenparekraf.

Dorong pariwisata berbasis olahraga khususnya sepak bola

Menparekraf Sandiaga menjelaskan, ia melihat makin banyak perhelatan olahraga maupun pariwisata berbasis olahraga di Tanah Air.

Hal ini, menurutnya, berpengaruh pada tingginya minat masyarakat terhadap pariwisata berbasis olahraga atau sport tourism.

Wisatawan berselancar di Pantai Plengkung, Banyuwangi, Jawa Timur, Sabtu (3/5/2014).BARRY KUSUMA Wisatawan berselancar di Pantai Plengkung, Banyuwangi, Jawa Timur, Sabtu (3/5/2014).

“Seperti weekend ini, kita akan melaksanakan Indonesia Triathlon Series di Belitung, minggu yang sama kita akan jadi host World Surf League di Banyuwangi, dan minggu selanjutnya juga di Pesisir Barat dan Nias kita ada surfing,” tutur Menparekraf.

Selain itu, ia menambahkan, Indonesia juga akan menjadi tuan rumah bagi beberapa event, besar, baik marathon, berenang, dan juga bersepeda.

“Khusus untuk sepak bola, ini yang juga akan kami diskusikan, karena kadin memiliki satu prioritas di bidang industri olahraga juga,” ungkap dia.

Baca juga: Pantai Plengkung, Surganya Para Pecinta Surfing di Banyuwangi

Ia meyakini bahwa rekreasi berbasis olahraga atau sport recreation akan menjaring peminat yang lebih banyak. Setelah peminat lebih banyak, Sandiaga percaya prestasi juga akan meningkat.

“Jadi itulah salah satu benang merah yang akan kami bangun. Sport tourism, tentunya juga sport science, dan sport industry. Harapannya bisa kami luncurkan dalam beberapa format dan platform, termasuk juga e-sport,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Travel Update
Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Travel Update
Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Travel Update
Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE Meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE Meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Travel Update
Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com