KOMPAS.com – Gunung Semeru merupakan tujuan favorit pendaki yang ingin menapakkan kakinya di puncaknya.
Bagaimana tidak, gunung ini merupakan titik tertinggi Pulau Jawa dengan ketinggian mencapai 3.676 meter di atas permukaan laut (mdpl).
Namun, menikmati pesona Semeru ternyata tak hanya bisa dilakukan dengan mendakinya saja. Terlebih, hingga Kamis (26/5/2022), pendakian Gunung Semeru masih belum dibuka karena statusnya yang siaga (level 3).
Baca juga: Malang-Lumajang via Curah Kobokan, Aliran Lahar Hujan Gunung Semeru
Salah satu cara menikmati pesona Gunung Semeru ternyata bisa dilakukan dari Simbar Semeru. Tempat ini bukan berada di lereng gunung setinggi 3.676 mdpl itu.
Simbar Semeru tepatnya berada di Desa Oro-Oro Ombo, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.
Adapun Simbar Semeru berada di kawasan perbukitan selatan dari Gunung Semeru. Jika ditarik garis lurus, jarak dari puncak Semeru adalah sekitar 14 kilometer.
Berada di lereng bukit setinggi kurang-lebih 900 mdpl, Simbar Semeru menawarkan panorama terbuka ke sisi utara.
Artinya, Gunung Semeru tampak begitu jelas dari bawah sampai puncaknya tanpa ada halangan apa pun. Bahkan saat membuka tenda, pengunjung bisa langsung menyaksikan panorama atap Pulau Jawa Itu.
Kompas.com sempat berkemah di Simbar Semeru pada Senin-Selasa (16-17 Mei 2022) dan melihat langsung keindahan yang tersaji di sana.
Saat itu, bulan purnama menerangi langit malam. Gunung Semeru pun tetap terlihat gagah di bawah gelapnya langit malam.
Satu keunikan yang mungkin tidak ditemukan di tempak camping lainnya adalah suara gemuruh yang turut terdengar, bagai suara guntur.
Baca juga: Bumi Perkemahan Glagah Arum Lumajang yang Indah di Kaki Gunung Semeru
Bahkan, lava pijar berwarna merah dari kawah Semeru pun bisa disaksikan dengan mata telanjang dari Simbar Semeru.
Pemandangan seperti itu bisa diabadikan melalui kamera DSLR atau mirrorless. Semeru yang gagah dengan lava pijarnya akan terlihat begitu menawan di bawah langit berbintang.
Sebagai informasi, saampai saat ini Gunung Semeru masih rutin mengalami erupsi kecil selama 15-30 menit sekali.
Baca juga: Bromo via Lumajang, Sensasi Lewat Hutan Lebat Gunung Semeru
Meski begitu, Simbar Semeru masih aman dikunjungi dan tidak terdampak oleh erupsi besar Semeru pada Sabtu (4/12/2021).
Simbar Semeru sudah ditata sebagai tempat wisata. Sudah disediakan spot untuk mendirikan tenda. Ada pula kafe yang menyediakan kopi.
Wisatawan juga tidak perlu khawatir jika ingin mandi dan buang air. Karena sudah ada toilet yang bisa digunakan untuk mandi hingga buang air besar dengan WC duduk.
Dari area parkir, wisatawan bisa berjalan kaki sekitar 1 jam sampai area camping. Namun, ada jasa ojek Rp 20.000 per orang.
Jika tidak ingin repot membawa tenda dan perlengkapannya dari rumah, ada persewaan tenda dan matras.
Baca juga: Pemandian Alam Selokambang di Lumajang, Segarnya Mata Air Gunung Semeru
Untuk tenda kapasitas 2 orang, tarif sewanya Rp 40.000 per malam. Sewa matras adalah Rp 5.000 per unit.
"Selain Sabtu dan Minggu, kalau non-camping kalau mau datang bisa konfirmasi dahulu," kata pengelola Wisata Simbar Semeru bernama Suhariyono kepada Kompas.com, Kamis (26/5/2022).
Ia melanjutkan, konfirmasi dilakukan karena selain Sabtu dan Minggu, tidak ada penjaga, sehingga pintu ditutup. selain itu, pengelola bisa menyiapkan ojek jika ingin menggunakannya untuk sampai area camping.
Baca juga: Air Terjun Kapas Biru Lumajang yang Berselimut Kabut, Bagai di Negeri Khayangan
Wisatawan juga bisa memesan makanan saat camping. Menu yang tersedia adalah pecel, lalapan, dan lodeh.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.