Maka dari itu, Angka mengimbau para pendaki untuk mengikuti arahan. Jika disuruh istirahat, istirahat di tempat yang sudah ditentukan, bukan malah asyik di tempat lain.
Tidak sedikit calon pendaki dari luar daerah yang ditemukan telantar sesampainya di Lombok, sebab hanya bermodalkan nekat, hingga tertipu paket pendakian murah.
"Banyak juga ditemukan orang dari luar daerah, hanya bermodalkan searching saja mengenai Gunung Rinjani dan langsung mendaki sendiri," katanya.
Oleh sebab itu, di sekitar kawasan Gunung Rinjani tersedia jasa pemandu atau porter yang bisa disewa.
"Porter itu bisa membimbing kita untuk manajemen waktu, manajemen perjalanan. Semuanya diatur, termasuk keamanan pendaki juga menjadi tanggung jawab porter," terang Anka.
Baca juga: Soal Kasus Penelantaran Pendaki Rinjani, Ini Kata Sandiaga Uno
Seperti kata Anka, porter dan pemandu tentunya lebih mengenal medan pendakian Gunung Rinjani dibanding pendaki itu sendiri.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.