Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yogyakarta Maksimalkan Wisata Kotabaru, Jalur Skuter Listrik hingga Perawatan Wajah

Kompas.com - 27/05/2022, 12:02 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.COM - Pemerintah Kota Yogyakarta terus berupaya menyuguhkan lokasi wisata baru, mengingat tidak ada berbasis alam.

Beberapa atraksi wisata yang sedang dikembangkan di sana, dari mulai membuat jalur skuter listrik, hingga belanja.

"Kota Yogyakarta tidak seperti daerah lain seperti Kabupaten Gunungkidul, Sleman, dan kulon Progo yang memiliki destinasi wisata berupa alam," kata Kepala Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta Wahyu Hendratmoko kepada Kompas.com, Kamis (26/5/2022).

Baca juga: 4 Tips agar Tidak Kena Tipu Saat Wisata di Malioboro Yogyakarta

Karena dasar itulah pihaknya menyadari bahwa semua jengkal potensi sedikit apa pun di Kota Yogyakarta bisa dijadikan daya tarik wisata.

Lebih lanjut, Wahyu menjelaskan beberapoa potensi yang dikembangkan seperti  membuat kawasan atau jalaur khusus di daerah Kotabaru.

Akan dilakukan pula penataan dan penertiban skuter listrik yang selama ini membahayakan pengguna jalan lain.

pengunjung saat menyewa skuter di Jalan Mangkubumi, Senin (1/10/2022)KOMPAS.COM/WISANG SETO PANGARIBOWO pengunjung saat menyewa skuter di Jalan Mangkubumi, Senin (1/10/2022)

"Sedang kami siapkan. Intinya bahwa wisatawan yang mengakses itu harus benar-benar aman. Jangan sampai membahayakan wisatawan itu sendiri dan orang lain," kata dia.

Jalur skuter listrik ini masih dalam pembahasan dengan Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta dan disesuaikan dengan Permenhub Nomor 45 Tahun 2020 tentang pemakaian kendaran dengan penggerak listrik meliputi, skuter listrik, sepeda listrik, otopet, hingga sepeda roda 1.

Ia menambahkan jika operasional skuter listrik tidak diatur dan membahayakan wisatawan justru akan mencoreng pariwisata Kota Yogyakarta.

Baca juga: Skuter Listrik Resmi Dilarang di 3 Ruas Jalan Yogyakarta, Ada Malioboro

"Di Peraturan Menteri Perhubungan itu ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi sebelum itu dilaksanakan. Nah ini sedang kita godok terus," jelas dia.

Kotabaru Night Run, kuliner, kecantikan, dan belanja

Tidak hanya jalur skuter listrik, di Kotabaru juga akan dikembangkan atraksi wisata berupa Kotabaru Night Run, wisatawan diajak mencicipi track sembari menikmati suasana malam di Kotabaru yang merupakan kawasan heritage.

"Kita akan mengajak wisatawan untuk mencoba menjajal trek kami, yaitu lari malam hari di Kotabaru," tuturnya.

Pemerintah Kota Yogyakarta juga menyiapkan Tour de Kuliner Kotabaru sebuah acara yang digelar untuk memanjakan lidah dan perut wisatawan di mana dalam kegiatan ini ada 25 titik kuliner yang disiapkan.

Baca juga: Pemerintah Kota Yogyakarta Siapkan Jalur Skuter Listrik di Kotabaru

"Kita memiliki 25 titik kuliner yang bisa kita ajak wisatawan untuk mengikuti itu," ungkap Wahyu.

Selain memiliki potensi kuliner dan olahraga kawasan Kotabaru juga menyimpan potensi berupa belasan titik titik klinik kecantikan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

Jalan Jalan
7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

Jalan Jalan
Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Travel Update
Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Jalan Jalan
Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com