Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Sungai Wisata di Pulau Jawa, Bisa Renang dan Arung Jeram

Kompas.com - 31/05/2022, 10:10 WIB
Desi Intan Sari,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Indonesia memang memiliki banyak sungai dengan bentuk serta kondisi yang beragam. 

Kebanyakan sungai di Indonesia, khususnya Pulau Jawa kerap dijadikan tempat wisata alam yang banyak dikunjungi masyarakat. 

Baca juga: 6 Tips Aman Berenang di Sungai, Bisa Bawa Benda-benda Ini

Kompas.com telah merangkum sejumlah sungai di Jawa yang cukup aman dan difungsikan sebagai sungai wisata, berikut daftarnya:

1. Sungai Mudal Kulon Progo

Sesuai namanya lokasi Sungai Mudal Kulon Progo ada di Banyunganti, Jatimulyo, Girimulyo, Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta. 

Sebagai sungai wisata keindahannya memang membuat siapa saja ingin segera terjun dan juga bermain air. 

Ekowisata Sungai Mudal di Kulon Progo, Yogyakarta.KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA Ekowisata Sungai Mudal di Kulon Progo, Yogyakarta.

Arinya tampak kehijau-hijauan dan jernih, selain itu di sekelilingnya banyak ditumbuhi pohon dan tanaman hijau, jadi tampak semakin indah. 

Melansir laman Ekowisata Sungai Mudal, Minggu (29/5/2022), selain bermain di sungai pengujung bisa menikmati air terjun dan kolam pemandian yang indah. 

Tersedia juga kolam untuk anak-anak, area gazebo, tempat kemah, flying fox, rappelling, zip bike, dan tree top anak. Untuk fasilitasnya ada tempat ibadah, toilet, kamar ganti, wifi area, hingga deretan warung makan untuk mengisi perut. 

2. Sungai Maron Pacitan

Dari Yogyakarta beralih ke daerah Pacitan yang juga punya sungai wisata yang indah, namanya adalah Sungai Maron. 

Banyak yang menyebut bahwa Sungai Maron itu memiliki pemandangan yang serupa dengan Sungai Amazon yang ada di Amerika Selatan. 

seorang pengunjung bergaya di atas kapal di Sungai MaronKOMPAS.com/NUR ROHMI AIDA seorang pengunjung bergaya di atas kapal di Sungai Maron

Demi keamanan para pengunjungnya, jika ingin menyusuri sungai air wajib memakai pelampung, dikutip dari Kompas.com

Harga tiket masuknya adalah Rp 5.000 per orang, jika ingin menyusuri sungai bisa naik perahu yang biaya sewanya dengan biaya sekitar Rp 100.000. 

Baca juga: Air Terjun Kalipait Bondowoso, Uniknya Sungai Hijau dari Kawah Ijen

Selama meyusuri sungai sepanjang 4,5 kilometer (km), wisatawan akan disuguhi pemandangan air yang berwarna hijau dan pohon-pohon rimbun di sepanjang sungai. 

Alamat lengkapanya ada di Maron, Dersono, Pringkuku, Kebupaten Pacitan, Jawa Timur. Bisa dikunjungi dari pukul 07.00 WIB hingga 17.00 WIB. 

3. Wisata Sungai Oyo Gunungkidul

Buat yang suka aktivitas menantang bisa mencoba rafting atau arung jeram di Sungai Oyo.  Selain arung jeram, wisatawan juga bisa mencoba river tubing dengan melewati sungai secara individu.

Goa Pindul, Gunung KidulShutterstock Goa Pindul, Gunung Kidul

Kedalaman sungai untuk river tubing mulai dari 1 – 1,5 meter, dan rute yang dilewati sepanjang 1,5 km, dikutip dari laman Wisata Goa Pindul

Harga sekali mencoba river tubing di Sungai Oyo per orangnya adalah sekitar Rp 60.000.  Lokasi Sungai Oyo ada di Seropan, Bejiharjo, Kecamatan Karangmojo, Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta. 

Baca juga: Mengenal Sungai Aare, Sungai Terpanjang di Swiss dari Pegunungan Alpen

Jika tak tertarik mencoba arung jeram atau river tubing, wisatawan bisa berenang di sungai atau mandi di bawah air terjun. 

4. Sungai Elo, Magelang

Sungai Elo sudah terkenal sebagai tempat wisata arung jeram yang tergolong aman, jadi sering dijadikan tempat liburan rombongan keluarga. 

Alamatnya ada di Jalan Sendangsono, Kanden, Progowati, Kecamatan Mungkid, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Lokasinya dekat dengan Sungai Elo ada wisata populer lainnya seperti Candi Borobudur hingga Candi Mendut. 

Kegiatan wisata alam rafting Sungai Elo, Magelang, Jawa Tengah, 14 November 2019.KOMPAS.com/NICHOLAS RYAN ADITYA Kegiatan wisata alam rafting Sungai Elo, Magelang, Jawa Tengah, 14 November 2019.

Air sungainya diketahui tak pernah surut, jadi di musim kemarau atau hujan bisa tetap mencoba arung jeram.  Sungai Elo dibagi menjadi beberapa kelas untuk menandai seberapa bahaya alirannya bagi orang-orang. 

Untuk kelas II dan III adalah sungai yang aman bagi wisatawan, jadi sering dijadikan tempat arung jeram ceria, dikutip dari laman Kemenparekraf.

Meski tergolong sungai yang aman untuk arung jeram orang awam, setiap perahu akan disediakan pemandu untuk menjaga keamanan wisatawan. 

Baca juga: Bukan di Atas Ombak Laut Lepas, Begini Keseruan Bono Surfing di Sungai Kampar Riau

Jarak yang akan ditempuh wisatawan adalah sekitar 12 km dengan waktu pengarungan sekitar 2,5 sampai 3 jam. 

Harga paket wisata arung jeram mulai dari Rp 650.000 per perahu. Harganya akan semakin mahal tergantung dari paket makanan yang dipilih untuk di rest area dan tergantung juga dari layanan foto. 

5. Rafting Sungai Serayu, Banjarnegara

Ada lagi sungai di Jawa yang bisa digunakan sebagai tempat arung jeram bernama Sungai Serayu. 

Tersedia sejumlah paket arung jeram yang bisa dipilih, berdasarkan jarak serta durasi pengarungan, dikutip dari Kompas.com.

Anggota komunitas arung jeram melakukan susur Sungai Serayu, Kecamatan Patikraja, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, beberapa waktu lalu.KOMPAS.COM/FADLAN MUKHTAR ZAIN Anggota komunitas arung jeram melakukan susur Sungai Serayu, Kecamatan Patikraja, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, beberapa waktu lalu.

Biaya ativitas arung jeram di Sungai Serayu dibandrol dari harga Rp 185.000 per orang dan sudah dapat alat keamanan dan paket makanan. 

Jika sudah lelah berolahraga arung jeram, wisatawan bisa mencoba istrirahat di cottage yang didesain seperti rumah tradisional ala pedesaan.  Harga per malamnya menginap di cottage dipatok dari harga Rp 450.000 sampai dengan Rp 750.000.

Baca juga: Ajaibnya Air Terjun Pangkadari di Manggarai NTT, Mirip Sungai di Inggris

Bagi yang ingin menjajal arung jeram atau menginap di kawasan Sungai Serayu, alamatnya ada di Jalan Banjarnegara Km 15 Desa Randegan, Sigaluh, Randegan, Banjarnegara, Jawa Tengah. 

6. Sungai Krawak, Tuban

Sungai Krawak terletak di daerah Krawak, Singgahan, Krajan, Guwoterus, Kecamatan Montong, Kabupaten Tuban, Jawa Timur. Selain bisa berenang dan bermain air, wisatawan juga bisa melihat keindahan sumber mata air yang jernih. 

Mata air tersebut keluar dari celah-celah batu sungai dan menjadi sumber air juga untuk Air Terjun Nglirip. 

Baca juga: Pesona Aliran Sungai di Babakan Madang Bogor, Ada Air Terjun Kecil

Walaupun termasuk sebagai tempat wisata, orang-orang yang berenang wajib berhati-hati jika tak ingin terbawa arus. Fasilitas yang ditawarkan ada kamar ganti, toilet dan warung makan dan minum yang dikelola oleh warga sekitar sungai. 

7. Sungai Welo, Pekalongan

Wisata Sungai Welo sudah dibuka sejak 2016 lalu dan punya aktivitas andalan body rafting serta river tubing, dikutip dari Visitjawatengah.jatengprov.go.id.

Lokasi Sungai Welo ada di Desa Kayupuring Petungkriyono, Kecamatan Pentungkriyo, Pekalongan, Jawa Tengah 

Sungai Welohttps://visitjawatengah.jatengprov.go.id/ Sungai Welo

Biaya masuknya sangat terjangkau hanya Rp 5.000 per orang, sedangkan paket river tubing-nya bisa dinikmati dengan harga Rp 60.000 sampai Rp 75.000.

Harga tersebut tergantung dari panjang dan pendeknya trek yang dipilih oleh wisatawan, ada yang panjangnya 800 meter, ada juga yang lebih dari satu km.  Sementara itu, untuk paket body rafting biayanya lebih murah yakni Rp 10.000 dan sudah dapat pelampung.

Baca juga: Itinerary 1 Hari di Pekalongan Jawa Tengah, Wisata Alam dan Glamping

Daya tarik sungai ini adalah aliran airnya yang jernih berwarna kehijauan dan sangat terasa segar. Setelah berkegiatan dan merasa lapar, wisatawan bisa langsung mengisi perut dengan membeli sejumlah kudapan di warung sekitar sungai. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga Mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga Mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahim Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahim Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Travel Update
10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

Travel Tips
Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com