Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Uji Coba Grup Wisata di Jepang Batal karena Ada yang Positif Covid-19 

Kompas.com - 03/06/2022, 19:07 WIB
Ulfa Arieza ,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

Sumber Kyodo News

KOMPAS.com - Badan Pariwisata Jepang membatalkan kegiatan tes tur untuk grup wisatawan mancanegara (wisman). 

Mengutip dari Kyodo News, uji coba tur grup wisata tersebut dibatalkan lantaran satu dari empat warga asal Thailand yang merupakan peserta tur, dinyatakan positif Covid-19. Infeksi virus Covid-19 tersebut dikonfirmasi pada Senin (30/5/2022) waktu setempat. 

Wisman tersebut berada di prefektur barat daya Oita. Sementara itu, tiga peserta lainnya yang memiliki kontak erat dengan wisman tersebut, dinyatakan negatif. 

Saat ini, keempat turis asal Thailand tersebut melakukan isolasi di sebuah hotel. 

Baca juga: Turis Indonesia dan 97 Negara Lain Bisa Masuk Jepang Mulai 10 Juni 2022 Tanpa PCR

Baca juga: Jepang Buka Pintu Masuk untuk Grup Turis, Mulai 10 Juni

"Kami percaya bahwa respons awal terhadap kasus infeksi Covid-19 ini, telah ditangani dengan baik," kata seorang pejabat di Badan Pariwisata Jepang dikutip dari Kyodo News.

Rencana Jepang buka untuk turis asing

Seperti diketahui, Pemerintah Jepang berencana membuka pintu masuk bagi wisman dari 98 negara mulai 10 Juni 2022, setelah dua tahun tutup akibat pandemi Covid-19. Sebagai syaratnya, para wisman tersebut harus bergabung dalam sebuah grup wisata.

Ilustrasi Jepang.PEXELS/EVGENY TCHEBOTAREV Ilustrasi Jepang.

Sebagai langkah awal, pemerintah Jepang akan melakukan uji coba izin tur kelompok kecil bagi turis asing dari sejumlah negara pada Mei 2022. Negara tersebut meliputi Amerika Serikat, Australia, Thailand, dan Singapura. 

Berdasarkan informasi dari Kyodo News, pelancong asal Thailand yang positif Covid-19 tersebut mengeluh sakit tenggorokan pada Senin (30/5/2022) pagi. Setelah dilakukan tes antigen di lembaga medis, ia dinyatakan positif Covid-19. 

Baca juga: 11 Tempat Wisata di Jepang buat Pecinta Anime dan Manga

Baca juga: Unik, Jepang Punya Kafe untuk Penulis yang Dikejar Deadline

Hasil tes Covid-19 itu, kemudian dilaporkan ke kantor kesehatan masyarakat setempat. Para turis tersebut tiba di Bandara Fukuoka melalui Bandara Haneda Tokyo pada Jumat (27/5/2022).

Rencananya, mereka akan mengunjungi distrik Tenjin Fukuoka serta resor pemandian air panas onsen di Oita.

Ilustrasi Jepang - Kuil Itsukushima.SHUTTERSTOCK Ilustrasi Jepang - Kuil Itsukushima.

Kepala Sekretaris Kabinet Hirokazu Matsuno mengatakan bahwa pemerintah akan terus memantau perkembangan kasus tersebut.

Selain itu, Matsuno membantah infeksi itu akan berdampak pada rencana Jepang untuk meningkatkan batas kunjungan wisman harian menjadi 20.000 per hari. 

Sebagai informasi, grup wisata skala kecil tersebut bertujuan untuk mencegah penularan virus Covid-19 ketika Negeri Sakura kembali menerima turis pada pertengahan Juni 2022. 

Baca juga: Pengalaman Puasa WNI di Okinawa Jepang, Wajib Atur Waktu Istirahat

Baca juga: Hotel Bertema Toy Story Dibuka di Jepang, Bisa Bertemu Buzz Lightyear

Program uji coba ini sudah dimulai sejak 24 Mei 2022 lalu. Sekitar 50 wisman dari Amerika Serikat, Australia, Thailand dan Singapura telah diundang untuk mengambil bagian dalam tur di seluruh Jepang. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

Jalan Jalan
7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

Jalan Jalan
Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Travel Update
Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Jalan Jalan
Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com