Menparekraf menyebutkan, penyesuaian aturan ini masih akan dikoordinasikan, melihat dan menyesuaikan keadaan masyarakat.
“Tentunya sesuai arahan dari Pak Presiden Jokowi (Joko Widodo), karena saat ini harga-harga juga pada naik, kita harus menyeimbangkan empati dengan masyarakat,” ujarnya.
Adapun terkait kritik yang diterima dari berbagai kalangan mengenai harga yang dianggap terlalu mahal, akan dipertimbangkan oleh pemerintah.
Baca juga: Borobudur Akan Jadi Kawasan Green Tourism, Andalkan Kendaraan Listrik
“Kami akan melakukan langkah-langkah strategis setelah mendapat masukan sangat banyak dari para netizen (warganet), para ahli, tokoh budaya, tokoh agama, dunia usaha, pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif, akan kami jadikan aspirasi,” tutur Sandi.
Dirinya juga berterima kasih atas masukan dan kecintaan berbagai pihak terhadap Candi Borobudur.
“Semua masukan akan ditampung," pungkasnya.
Baca juga: Umat Buddha Minta Rencana Komersialisasi Candi Borobudur Dikaji Ulang
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.View this post on Instagram