Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Itinerary Seharian di Kota Tua Jakarta, dari Sunda Kelapa ke Museum Fatahillah

Kompas.com - 10/06/2022, 16:04 WIB
Wasti Samaria Simangunsong ,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

Museum Bahari Jakarta

Sekitar 500 meter dari menara, kamu bisa berkunjung ke Museum Bahari Jakarta yang menyajikan koleksi benda-benda seputar kelautan, seperti miniatur kapal para penjelajah.

Ada pula peta Pelabuhan Sunda Kelapa dan perangkat alat navigasi yang digunakan selama melaut kala itu.

Dulunya, bangunan museum merupakan bagian sisa dinding kota Batavia lama. Kompleks benteng (bastion) ini tidak ikut dibongkar atas perintah Gubernur Jendral Daendels pada 1809.

"Bangunan museum pernah dipakai sebagai gudang penyimpanan barang komoditas VOC di Nusantara, seperti rempah-rempah, kopi, teh, tekstil dan lain-lain, sebelum dijual ke pasar internasional," terang Duta.

Baca juga: Menyusuri Tembok Terakhir Batavia yang Memiliki Dua Wajah

Semasa pendudukan Jepang, bangunan lalu dijadikan sebagai gudang logistik untuk menyimpan peralatan militer Jepang, hingga akhirnya diresmikan sebagai
Museum Bahari pada 7 Juli 1977.

Pelabuhan Sunda Kelapa

Perjalanan selanjutnya, kamu bisa coba untuk berkunjung ke Pelabuhan Sunda Kelapa, yang pernah menjadi salah satu pelabuhan tertua sekaligus terbesar di Indonesia pada masanya.

Berada di muara sungai Ciliwung, pelabuhan ini penting di Pulau Jawa karena letaknya yang strategis sebagai jalur lalu lintas perdagangan.

Pelabuhan Sunda Kelapa saat iniKompas.com/Wasti Samaria Simangunsong Pelabuhan Sunda Kelapa saat ini

Sedangkan nama Sunda Kelapa sudah ada sejak masa Kerajaan Pajajaran. Namun, fungsinya sebagai pelabuhan ternyata telah berlangsung sejak abad ke-5 atau sejak jaman Kerajaan Tarumanegara, meski belum memakai nama Sunda Kelapa.

"Kata Sunda diambil dari nama Kerajaan Sunda Pajajaran, sedangkan Kelapa karena di sekitar area pantai banyak pohon kelapa waktu itu," terang Duta menjelaskan asal-usul nama pelabuhan ini.

Adapun Pelabuhan Sunda Pajajaran makin dikenal luas berkat berita ekspedisi Laksamana Cheng Ho pada abad ke-15, di zaman Dinasti Ming.

Baca juga: Asal-usul Nama Jakarta, Sudah Alami Banyak Perubahan dari Zaman Dulu

Tahun 1609, pelabuhan ini dikuasai VOC dan diubah namanya menjadi Batavia sekaligus sebagai ibukota VOC di Nusantara.

Sedikit tips, pastikan memakai topi atau payung, ya. Sebab cuaca pelabuhan pada siang hari sangat panas dan menyengat.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com