Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indahnya Pantai Lancok Aceh Utara yang Punya Kuliner Mi Kepiting Lezat

Kompas.com - 25/06/2022, 19:07 WIB
Masriadi ,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

ACEH UTARA, KOMPAS.com – Tiga mobil parkir di Pantai Lancok, di Desa Lancok, Kecamatan Syamtalira Bayu, Kabupaten Aceh Utara, Provinsi Aceh, Sabtu (25/6/2022).

Sejumlah pondok disediakan oleh pemilik lokasi wisata bernama Muhammad Yusuf yang akrab disapa Apa Noh.

Tempat wisata ini memang sudah melegenda, lengkap dengan mi kepitingnya dan dikelola secara pribadi oleh Apa Noh.

Baca juga: Wajah Baru Pantai Ulee Rubek Aceh Utara, Bisa Santai di Bawah Pohon Pinus

Sejumlah pondok disediakan untuk tempat bersantai. Tersedia pula kursi di bawah pohon. Tepat di depan pondok, laut Pantai Lancok menghampar luas. Lengkap dengan perahu yang ditambat nelayan.

Udara pantai terasa menyesap ke pori-pori kulit pengunjung. Mereka yang datang ke sana dimulai pukul 11.00 WIB hingga menjelang maghrib. Saat malam, pantai ini tutup.

Sejumlah wisatawan datang dari berbagai daerah di Aceh. Untuk menuju lokasi ini, silakan lewat rute jalan nasional Medan-Banda Aceh. Persis di depan Lapangan Syamtalira Bayu, berbeloklah di jalan samping lapangan tersebut.

Ikuti jalanan sebagian aspal, sebagian lagi berbatu itu. persis di sisi kanan jalan ini lah lokasi pantai itu berada.

Salah seorang wisatawan asal Kota Lhokseumawe bernama Halida Bahri menyebutkan, dirinya berkunjung saat akhir pekan.

“Sekaligus pingin makan mi kepiting. Di sini mi kepitingnya empuk, enak, dan pedasnya pas. Tidak terlalu pedas,” kata Halida kepada Kompas.com, Sabtu.

Baca juga: Wisawatan Minta Pemerintah Aceh Perbaiki Akses Jembatan Gunung Salak, Aceh Utara

Siang itu dia datang bersama keluarga dan anak-anaknya. Memesan mi kepiting ukuran standar seharga Rp 50.000 per porsi. Untuk mi kepiting dibandrol harga termurah Rp 40.000 per porsi hingga Rp 80.000 per porsi. Tergantung ukuran kepitingnya.

Tersedia juga kelapa muda, layaknya minuman pantai. Mi yang disediakan mi Aceh dan mi instan. Pengunjung bisa memilih sesuai pesanan.

Wisatawan menikmati mi kepiting di Pantai Lancok, di Desa Lancok, Kecamatan Syamtalira Bayu, Kabupaten Aceh Utara, Provinsi Aceh, Sabtu (25/6/2022).KOMPAS.COM/MASRIADI SAMBO Wisatawan menikmati mi kepiting di Pantai Lancok, di Desa Lancok, Kecamatan Syamtalira Bayu, Kabupaten Aceh Utara, Provinsi Aceh, Sabtu (25/6/2022).

Salah seorang pekerja Mi Apa Noh, Santi, menyebutkan setiap hari ramai pengunjung di kawasan itu.

“Umumnya siang ke sore. Tidak hanya akhir pekan saja,” sebutnya.

Baca juga: Pemerintah Lhokseumawe Akan Bangun Pusat Kuliner Berkonsep Rest Area

Untuk rasa, mi kepiting ini sungguh nikmat. Jangan khawatirkan soal rasa.

“Kami berusaha memberi yang terbaik, sehingga pengunjung datang berkali-kali. Bukan hanya sekali,” kata Santi.

Pantai Lancok butuh sentuhan pemerintah

Pengunjung lainnya asal Kabupaten Aceh Timur, Aceh bernama Lutfi Hadi mengatakan pemerintah Kabupaten Aceh Utara perlu memberi sentuhan di tempat wisata legendaris itu.

“Misalnya jalan menuju lokasi diperbaiki. Jangan berbulang-lubang terus. Lokasi wisata jalannya harus mulus, agar mudah pengunjung datang,” katanya.

Suasana kawasan wisata pantai , Desa Lancok, Kecamatan Syamtalira Bayu, Aceh Utara, Jumat (17/4/2020)KOMPAS.com/MASRIADI Suasana kawasan wisata pantai , Desa Lancok, Kecamatan Syamtalira Bayu, Aceh Utara, Jumat (17/4/2020)

Sisi lain, spot untuk foto dan sarana pendukung permainana anak perlu dihadirkan. Sehingga bukan sebatas berenang.

“Sayang sekali, jika pemerintah tidak turut membantu. Jangan biarkan berkembang sesuai kemampuan masyarakat,” pungkasnya.

Baca juga: Replika Al Quran Raksasa di MTQ XXXV Aceh 2022 Jadi Obyek Foto Favorit

Nah, jika anda melintas di kawasan ini, silakan singgah. Rasakan sejuknya angin dan lezatnya mi kepiting.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

Jalan Jalan
7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

Jalan Jalan
Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Travel Update
Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Jalan Jalan
Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com