Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Biaya Konservasi TN Komodo RP 3,75 Juta, Untuk Apa Saja?

Kompas.com - 11/07/2022, 22:10 WIB
Wasti Samaria Simangunsong ,
Nabilla Tashandra

Tim Redaksi

 

Alokasi dana biaya konservasi TN Komodo

Lebih lanjut, menurut Carolina, nantinya Rp 3,75 juta tersebut akan digunakan untuk biaya jasa konservasi di TN Komodo yang berfokus dalam empal hal utama berikut:

1. Penguatan kelembagaan

Ke depannya diupayakan semakin banyak kajian ilmiah yang dilakukan di kawasan TN Komodo.

Di sisi lain, diupayakan pula berbagai pelatihan dan sosialisasi kepada masyarakat setempat bersama Balai Taman Nasional Komodo. 

"Misalnya pelatihan selam, pembuatan peta, dan lain-lain sebagainya yang sudah kami susun programnya," ucap Carolina.

Baca juga: Masuk TN Komodo Rp 3,75 Juta Bakal Berlaku untuk Semua Wisatawan

2. Pengamanan dan pengawasan

Guna memininalisasi terjadinya kebakaran, perburuan satwa liar, dan illegal fishing yang kerap terjadi di kawasan TN Komodo, maka Balai TN Komodo akan melakukan patroli rutin bersama masyarakat setempat.

3. Pemberdayaan masyarakat

Carolina mengatakan bahwa biaya konservasi juga akan digunakan untuk pemberdayaan perekonomian masyarakat lokal.

Salah satu caranya dengan meningkatkan kualitas dan nilai jual dari suvenir yang diproduksi.

 

Baca juga: Pelaku Pariwisata Diminta Tak Khawatir Soal Biaya TN Komodo Rp 3,75 Juta

Sebagai informasi, setiap pengunjung TN Komodo nantinya akan memperoleh buah tangan berupa kerajinan yang dibuat penduduk setempat.

4. Pemberdayaan wisata alam

Balai TN Komodo telah merancang sebuah aplikasi bernama Inisa, untuk pembelian tiket secara daring.

Melalui aplikasi ini, Balai TN Komodo akan menerapkan digitalisasi terhadap manajemen kunjungan, sehingga semua yang datang hanya akan melalui satu pintu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

7 Hotel Dekat Bandara Ngurah Rai Bali, Ada yang Jaraknya 850 Meter

7 Hotel Dekat Bandara Ngurah Rai Bali, Ada yang Jaraknya 850 Meter

Hotel Story
6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

Jalan Jalan
7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

Jalan Jalan
Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Travel Update
Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com