“Buka 24 jam. Pas malam kalau ada yang jaga tiketnya Rp 10.000,” kata pengelola wisata Puncak Botorono bernama Yakub kepada Kompas.com, Selasa (26/7/2022).
Lihat postingan ini di Instagram
Ia melanjutkan, pengunjung yang ingin camping harus membayar sewa tempat Rp 35.000 jika membawa tenda dan perlengkapan sendiri.
Ada pula fasilitas sewa tenda dan perlengkapan kemah, salah satunya Rp 125.000 yang pengunjung mendapat sewa tempat, tenda kapasitas 4, sleeping bag 4, dan matras 4.
Selain gardu pandang, spot foto, dan area camping, ada batu yang dipagari di Puncak Botorono.
Baca juga: Posong, Destinasi Instagenic dari Bumi Temanggung...
Menurut Yakub, batu itu adalah Petilasan Mbah Kyai Bergolo yang konon memiliki wujud ular.
Pengunjung tidak boleh buang air di puncak. Mereka wajib buang air di toilet yang sementara ini ada di area parkir motor.
“Ke depanya mau dibuat toilet di belakang tulisan besar Botorono,” ujar Yakub.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.