Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapan Waktu Terbaik Naik Balon Udara di Cappadocia?

Kompas.com - 27/07/2022, 19:49 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

KOMPAS.com - Naik balon udara di Cappadocia, Turkiye menjadi salah satu aktivitas wisata populer di dunia.

Dikutip dari ensiklopedia Britannica, Cappadocia terletak di timur-tengah Anatolia, tepatnya berada di dataran tinggi terjal di utara Pegunungan Taurus, pusat Turkiye saat ini.

Lanskap lembah-lembahnya yang eksotis membuat banyak orang bermimpi untuk pergi ke sana.

Baca juga: 12 Aktivitas Unik di Cappadocia, Tempat yang Dikunjungi Atta-Aurel

Lalu, kapan waktu terbaik naik balon udara di Cappadocia? Berikut ulasannya, seperti dirangkum dari sejumlah sumber.

Waktu terbaik naik balon udara di Cappadocia

Wisata balon udara di Cappadocia beroperasi sepanjang tahun. Namun, menurut Travel and Leisure, Cappadocia memiliki beberapa periode ketika cuacanya panas, kering, dingin, dan terkadang bersalju saat musim dingin.

Akhir April menjadi salah satu waktu terbaik naik balon udara di Cappadocia karena cuacanya yang hangat dan relatif moderat.SHUTTERSTOCK/TRAVEL FAERY Akhir April menjadi salah satu waktu terbaik naik balon udara di Cappadocia karena cuacanya yang hangat dan relatif moderat.

Waktu terbaik naik balon udara di Cappadocia adalah selama musim semi, yakni April hingga Juni, dan musim gugur, yakni September dan Oktober.

Situs Have Halal with Travel juga menyebut bahwa musim tulip, yakni akhir april, merupakan transisi musim semi ke musim gugur, sehingga cuaca relatif hangat dan dianggap ideal.

Hal senada diungkapkan oleh situs perusahaan tur dan perjalanan, Indian Holiday. Selama Mei hingga Oktober, cuaca di Cappadocia disebut sangat baik sehingga selain naik balon udara, kita juga bisa mengeksplorasi kota-kota terdekat dari Cappadocia dan lembah-lembah mengagumkan yang ada di sana.

Baca juga: 4 Fakta Cappadocia, Tak Sekadar Tempat Wisata Balon Udara

Namun, sepanjang Juli dan September adalah musim panas. Beberapa orang mungkin akan merasa suhunya begitu panas dan aktivitas menjadi tidak nyaman. Selain itu, banyak pengunjung cenderung datang selama libur musim panas sehingga situasinya lebih padat.

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

Namun, jika masih bingung menentukan kapan waktu terbaik naik balon udara di Cappadocia, maka pagi hari pada waktu kapan pun bisa menjadi pilihan paling tepat.

Sebab, berada di ketinggian memungkinkan kita menyaksikan momen matahari terbit di antara formasi lembah dan bebatuan yang begitu eksotis di depan mata.

Baca juga: Wisata Balon Udara di Subang, Sandiaga Sebut Mirip Cappadocia

Pagi hari juga menjadi waktu yang tepat jika kita mau mengambil gambar, sebab jatuhnya cahaya dinilai sangat ideal untuk hasil foto.

Oleh karena itu, kebanyakan penyedia tur balon udara memang menjadwalkan waktu terbang pada pagi hari, antara pukul 05.00 hingga 05.30, tergantung musimnya. 

Selain memberikan pemandangan terbaik, kondisi angin jelang matahari terbit juga dianggap yang paling pas.

Tak perlu khawatir terlambat. Sebab, penyedia tur biasanya akan menjemputmu ke hotel. Selamat berlibur!

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

Jalan Jalan
7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

Jalan Jalan
Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Travel Update
Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Jalan Jalan
Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com