KOMPAS.com - Pada bulan Desember 2004, gempa bumi disusul gelombang tsunami melanda Aceh.
Bencana tersebut, dilaporkan oleh Kompas.com, Minggu (26/12/2021), menelan lebih dari 200.000 korban jiwa, sekaligus menyeret kapal LPTD Apung milik PLN seberat 2.600 ton ke daratan di Banda Aceh.
Adapun salah satu kawasan pesisir yang terdampak cukup parah di Banda Aceh adalah Desa Wisata Ulee Lheue.
Di tengah terjangan gempa bumi dan tsunami yang menghancurkan banyak bangunan di desa itu, terlihat Masjid Baiturrahim yang masih berdiri kokoh hingga kini.
Dilansir dari keterangan resmi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sabtu (6/8/2022), Masjid Baiturrahim merupakan peninggalan Sultan Aceh pada abad ke-17 dan telah ditetapkan sebagai bangunan cagar budaya.
Baca juga:
Di kawasan Masjid Baiturrahim, terdapat gallery tsunami. Di area ini, pengunjung bisa melihat sejumlah foto yang menampilkan kondisi masjid dan sekitarnya saat bencana itu terjadi.
Selain sebagai gallery, masyarakat setempat juga memanfaatkannya sebagai sentra UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) Desa Wisata Gampong Ulee Lheue.
Masih berkaitan dengan bencana tsunami, di desa wisata ini ini juga terdapat makam massal para korban gempa dan tsunami Aceh tahun 2004 itu.
Baca juga: Itinerary 3 Hari 2 Malam di Banda Aceh, Wisata Sejarah di PLTD Apung
View this post on Instagram
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.