Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dongkrak Sektor Pariwisata, STB Hubungkan Agen Travel Indonesia dengan Pelaku Wisata Singapura

Kompas.com - 11/08/2022, 18:45 WIB
Yakob Arfin Tyas Sasongko,
Sri Noviyanti

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Indonesia menempati peringkat pertama sebagai penyumbang wisatawan terbanyak ke Negeri Singa sepanjang 2022. Tren ini menandakan bahwa Singapura merupakan salah satu tujuan wisata favorit pelancong asal Indonesia.

Hal itu diamini Area Direktur Singapore Tourism Board (STB) Indonesia, Mohammed Firhan Abdul Salam.

Firhan mengatakan, jumlah wisatawan Indonesia merupakan yang tertinggi disusul India, Malaysia, Australia, dan Filipina. 

Tak tanggung-tanggung, jumlah wisatawan Indonesia ke Singapura mencapai 282.000 orang sepanjang Januari hingga Juni 2022.

Hal itu mendorong STB makin getol menggelar kampanye wisata guna mendongkrak pariwisata Singapura. Salah satunya, lewat kampanye bertajuk “Singaporeimagine”.

Sebagai bagian dari kampanye tersebut, STB menggelar acara Singapore Networking Session (B2B Tabletop) di Hotel JS Luwansa, Jakarta, Kamis (11/8/2022). 

Baca juga: Canggih dan Inovatif, Ini Sederet Destinasi Wisata Singapura dengan Wajah Baru

“Acara B2B Tabletop diharapkan menjadi momentum bagi para pelaku pariwisata untuk berjejaring (networking) dan membuka peluang bisnis antara pelaku wisata Singapura dan Indonesia," kata Firhan kepada Kompas.com, Kamis.

Firhan menambahkan, Singapore Networking Session B2B Tabletop yang digelar pihaknya kali ini merupakan yang pertama setelah dua tahun pandemi Covid-19. 

Pada acara tersebut, STB memboyong lebih dari 30 Singapore partner, mulai dari penyedia atraksi, hotel, tour operator, destination management company (DMC), enrichment program, operator cruise, dan juga 150 travel agent dari Jakarta.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, partner travel asal Singapura yang turut hadir di antaranya Ace Tour and Travel PTE LTD, Six Stars Tour and Service PTE LTD, Yotel Singapore Orchard, Changi Airport, Cruise Connexions, dan Trickeye Museum.

Adapun travel partner asal Singapura mengisi setiap meja stan yang disediakan pihak STB Indonesia. Kemudian, agen travel Indonesia menghampiri meja tersebut untuk bertukar informasi terkait program atau produk wisata yang ditawarkan.

Baca juga: Mengintip Dempsey Hill, Surga Tersembunyi di Singapura yang Wajib Dikunjungi

“Kedua belah pihak, baik partner Singapura maupun travel agent Indonesia, dapat menjalin kerja sama secara mandiri untuk menghadirkan paket wisata Singapura bagi wisatawan Indonesia,” terang Firhan.

Firhan menjelaskan, Singapore Networking Session B2B Tabletop diadakan di enam kota besar di Indonesia. Setelah Jakarta, acara yang sama dapat dijumpai di Surabaya, Bali, Medan, Makassar, dan Pekanbaru. 

Melalui kampanye tersebut, imbuh Firhan, Singapura berkomitmen meningkatkan pengalaman wisatawan internasional dalam hal sanitasi, higienis, dan juga inovasi. 

“Singapura mengoptimalkan teknologi dan inovasi untuk menyuguhkan pengalaman liburan baru, unik, dan berfokus pada kelestarian lingkungan. Tujuannya, untuk meningkatkan gairah wisatawan liburan ke Singapura,” jelasnya.

STB memboyong lebih dari 30 Singapore Partner, mulai dari mulai atraksi, hotel, tour operator, destination management company (DMC), enrichment program, operator cruise, dan juga 150 travel agent dari Jakarta.KOMPAS.com/Yakob Arfin T Sasongko STB memboyong lebih dari 30 Singapore Partner, mulai dari mulai atraksi, hotel, tour operator, destination management company (DMC), enrichment program, operator cruise, dan juga 150 travel agent dari Jakarta.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

Jalan Jalan
7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

Jalan Jalan
Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Travel Update
Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Jalan Jalan
Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com