Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Itinerary Seharian Wisata Kemerdekaan di Menteng Jakarta

Kompas.com - 16/08/2022, 22:03 WIB
Louis Brighton Putramarvino,
Nabilla Tashandra

Tim Redaksi

Museum Perumusan Naskah Proklamasi

Setelah puas makan siang, kamu dapat melanjutkan perjalanan ke Museum Perumusan Naskah Proklamasi yang berada di Jalan Imam Bonjol No. 1, Menteng, Jakarta Pusat.

Perjalanan sekitar 1,5 km ini dapat ditempuh dalam waktu 5 menit menggunakan kendaraan bermotor atau sekitar 19 menit dengan jalan kaki melalui Jalan Teuku Umar.

Baca juga: Museum Perumusan Naskah Proklamasi: Sejarah, Perkembangan, dan Isinya

Mengutip Kompas.com (16/04/2021), bangunan yang dulunya merupakan kediaman Laksamana Tadashi Maeda ini merupakan tempat disusunnya teks proklamasi kemerdekaan Indonesia.

Laksamana Maeda yang saat itu menjabat sebagai perwira angkatan laut Jepang mengizinkan Soekarno, Mohammad Hatta, Ahmad Subardjo, dan Sayuti Melik untuk merumuskan dan mengetik teks proklamasi di kediamannya.

Baca juga: Rayakan Momen 17 Agustus dengan Wisata Virtual ke Museum Perumusan Naskah Proklamasi

Bangunan ini akhirnya diresmikan menjadi Museum Perumusan Naskah Proklamasi pada 26 Maret 1987.

Museum ini terdiri dari 4 ruangan yang berisi benda-benda yang digunakan dalam perumusan naskah proklamasi seperti piano tempat Soekarno dan Hatta menandatangani naskah tersebut dan teks proklamasi asli yang ditulis oleh Soekarno.

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

Tugu Proklamasi

Sore hari, kamu dapat melakukan perjalanan ke Tugu Proklamasi di Jalan Proklamasi No. 10, Menteng, Jakarta Pusat. Tugu tersebut dulunya berada di Jalan Pegangsaan Timur No. 56, Jakarta, tetapi kini sudah berganti nama menjadi Jalan Proklamasi.

Tugu Proklamasi dengan patung dua proklamator, Soekarno dan Mohammad Hatta, di Jalan Proklamasi, Jakarta. KOMPAS.com/TRI WAHYUNI Tugu Proklamasi dengan patung dua proklamator, Soekarno dan Mohammad Hatta, di Jalan Proklamasi, Jakarta.

Perjalanan berjarak 2,5 km ini dapat ditempuh dalam waktu 12 menit menggunakan kendaraan bermotor melalui Jalan Pangeran Diponegoro atau kamu dapat berjalan kaki sejauh 1,9 km yang akan menghabiskan waktu lebih kurang 23 menit.

Baca juga: Tugu Proklamasi, Monumen Peringatan Kemerdekaan Indonesia

Tugu Proklamasi adalah monumen yang dibangun untuk memperingati proklamasi kemerdekaan Indonesia.

Melansir Kompas.com (14/02/2022), monumen ini dibangun pada tahun 1946 dalam rangka satu tahun kemerdekaan Indonesia dan diresmikan pada 17 Agustus 1946 oleh Perdana Menteri Sutan Syahrir.

Namun, tugu tersebut kemudian dibongkar atas perintah Soekarno pada 15 Agustus 1960. Tugu tersebut kemudian baru dibangun kembali saat era Orde Baru.

Baca juga: Tugu Proklamasi, Digagas 5 Tokoh Perempuan hingga Pernah Dihancurkan karena Dikira Tugu Linggarjati

Atas persetujuan Soeharto, pembangunan kembali Tugu Proklamasi dilakukan dan akhirnya diresmikan pada 17 Agustus 1972.

Tugu ini terdiri dari 3 bangunan yaitu Monumen Proklamator, Tugu Peringatan Satoe Tahoen Republik Indonesia, dan Tugu Petir.

Jika sudah puas mengamati dan berfoto-foto di monumen tersebut, kamu bisa pulang atau melanjutkan petualangan ke destinasi lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

8 Tips Mendaki Gunung Prau yang Aman untuk Pemula

8 Tips Mendaki Gunung Prau yang Aman untuk Pemula

Jalan Jalan
Fenomena Pemesanan Hotel 2024, Website Vs OTA

Fenomena Pemesanan Hotel 2024, Website Vs OTA

Travel Update
6 Tips Menginap Hemat di Hotel, Nyaman di Kantong dan Pikiran

6 Tips Menginap Hemat di Hotel, Nyaman di Kantong dan Pikiran

Travel Tips
Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

Travel Update
8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

Travel Tips
Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Travel Update
Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Travel Update
Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Travel Update
Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Travel Update
Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com