Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Fakta Lukisan Raden Saleh, Ada Candi Mendut dan Gunung Merapi

Kompas.com - 01/09/2022, 17:34 WIB
Ni Nyoman Wira Widyanti

Penulis

3. Dua versi Gunung Merapi

Raden Saleh melukis dua versi dari peristiwa erupsi Gunung Merapi, yakni pada siang hari dengan nama "Merapi, Eruption by Day" dan malam hari bertajuk "Merapi, Eruption by Night".

Berbeda dengan versi malam hari, lukisan versi siang hari menggambarkan batu-batu turun menggelinding dari puncak Gunung Merapi, ditambah awan hitam yang kontras dengan warna langit di sekitarnya.

Karya seni berangka tahun 1865 ini dilukis dengan cat minyak di atas kanvas, menurut laman Dinas Kebudayaan DKI Jakarta. 

Baca juga: Tiga Lukisan Raden Saleh Direstorasi

4. Melukis Candi Mendut

Candi Mendut dalam lukisan karya Raden Saleh.Dok. Wikimedia Commons Candi Mendut dalam lukisan karya Raden Saleh.

Candi Mendut di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, juga pernah menjadi salah satu obyek lukisan Raden Saleh.

Dilansir dari laman kebudayaan.kemdikbud.go.id, karya bertajuk "Javanese Temple in Ruins" ini merupakan salah satu pesanan dari pengusaha keturunan Skotlandia, Alexander Fraser. 

Dalam lukisan tersebut, candi bercorak Buddha ini terlihat sedikit rusak. Di sekitarnya juga tampak orang-orang yang tengah melakukan berbagai kegiatan, dari berkumpul hingga melakukan persembahan doa.

Baca juga: Lukisan Raden Saleh Selesai Direstorasi

5. Pernah tidak setuju dengan lukisan "Penangkapan Pangeran Diponegoro"

Lukisan Penangkapan Diponegoro karya Raden SalehWikipedia Lukisan Penangkapan Diponegoro karya Raden Saleh

"Penangkapan Pangeran Diponegoro" menjadi salah satu karya Raden Saleh yang populer. 

Karya seni tersebut mengilustrasikan pengkhianatan Pemerintah Belanda terhadap Pangeran Diponegoro, pahlawan nasional Indonesia yang lahir di Yogyakarta. 

Sebelumnya pelukis Nicolaas Pieneman sudah membuat lukisan ini terlebih dahulu. Namun, dikutip dari Kompas.com, Rabu, Raden Saleh tidak setuju sehingga melakukan sejumlah perubahan. 

Kini karya seni itu terpajang di Ruang Pamer Utama Museum Istana Kepresidenan Yogyakarta.

Baca juga: Rumah Raden Saleh Dikonservasi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

Travel Tips
Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Travel Update
Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Travel Update
Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Travel Update
Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Travel Update
Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com