Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga BBM Naik, Tarif Kapal Pelni Ikut Naik?

Kompas.com - 05/09/2022, 18:06 WIB
Faqihah Muharroroh Itsnaini,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Tarif tiket kapal Pelni belum alami kenaikan, meski harga bahan bakar minyak (BBM) telah disesuaikan pemerintah, per 3 September 2022.

Harga BBM jenis Pertalite naik menjadi Rp 10.000, Solar Rp 6.800, dan Pertamax mencapai Rp 14.500 per liternya. 

"Untuk tiket kapal Pelni hingga saat ini belum terdampak kenaikkan harga BBM, sehingga dalam waktu dekat kami belum berencana mengajukan kenaikkan harga tiket ke pemerintah," ujar Manager Komunikasi PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) Ditto Pappilanda kepada Kompas.com, Senin (5/9/2022). 

Baca juga: Harga Tiket Pesawat Melonjak, Jumlah Penumpang Kapal Pelni Naik

Ia melanjutkan, saat ini pihaknya masih menunggu arahan dari pemerintah terkait kebijakan naiknya tarif tiket kapal. 

"Untuk sementara kami wait and see (tunggu dan lihat) dulu, dan tetap fokus pada layanan penumpang," sambungnya. 

Senada, Kepala PT Pelni Cabang Baubau Juni Samsuddin Sitorus, menyampaikan bahwa belum adanya kenaikan tarif tiket disebabkan karena Pelni sebagai perusahaan pelayaran yang ditugaskan pemerintah, sehingga penyesuaian tarif tersebut masih menunggu.

"Untuk saat ini, sesuai imbauan dari kantor pusat belum ada kenaikan ataupun hubungannya dengan tiket kapal-kapal kami. Jadi kami masih menunggu karena nanti hubungannya dengan Komisi V DPR RI," katanya, dikutip dari Antara, Senin (5/9/2022).

Baca juga:

Kalaupun nanti ada kenaikan, ia menambahkan bahwa tentunya akan ada regulasi dari pemerintah mengenai tarif tiket Pelni.

"Jadi sifatnya menunggu, istilahnya tarif tiket sampai saat ini belum ada perubahan atau masih sama dengan yang lama," ujar mantan Kacab Pelni Merauke ini.

Adapun ia mengingatkan kepada calon pengguna jasa kapal Pelni, untuk melaksanakan vaksin tahap tiga sehingga bebas dalam melakukan perjalanan. 

Baca juga: Sensasi Bermalam di Kapal Phinisi Seharga Rp 25 Juta Per Hari di Alor

"Vaksin booster itu diharapkan supaya tidak ada lagi kendala-kendala ataupun tambahan persyaratan lainnya ketika melaksanakan perjalanan," pungkasnya. 

Sebanyak 976 penumpang KM Kelud tiba di Terminal Pelabuhan Bandar Deli Belawan pada Senin (18/4/2022) siang dari Batam, Tanjung Balai Karimun serta Tanjung Priok. Jumlah kedatangan penumpang diperkirakan akan terjadi lonjakan saat mendekati lebaran.KOMPAS.COM/DEWANTORO Sebanyak 976 penumpang KM Kelud tiba di Terminal Pelabuhan Bandar Deli Belawan pada Senin (18/4/2022) siang dari Batam, Tanjung Balai Karimun serta Tanjung Priok. Jumlah kedatangan penumpang diperkirakan akan terjadi lonjakan saat mendekati lebaran.

Sebagai informasi, Pelni sebagai Perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) bergerak pada bidang transportasi laut sejak tahun 1952 dikutip dari laman resminya

Hingga saat ini, Pelni telah mengoperasikan sebanyak 26 kapal penumpang, menyinggahi 76 pelabuhan, serta melayani 1.058 ruas.

Baca juga:

Selain angkutan penumpang, Pelni juga melayani 45 trayek kapal perintis yang menjadi sarana aksesibilitas bagi mobilitas penduduk di daerah 3TP, dengan total kapal perintis menyinggahi 285 pelabuhan dengan 3.811 ruas.

Pelni juga mengoperasikan sebanyak 16 kapal Rede. Sedangkan pada pelayanan bisnis logistik, kini Pelni mengoperasikan 9 trayek tol laut serta 1 trayek khusus untuk angkutan ternak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Travel Update
Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE Meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE Meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Travel Update
Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com