Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Cara Packing Sebelum Trekking, Pemula Wajib Tahu

Kompas.com - 26/09/2022, 11:11 WIB
Krisda Tiofani,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Mengemas barang terlihat sederhana. Namun bila salah, kegiatan yang dikenal dengan istilah packing ini bisa menyulitkan saat perjalanan.

Salah satu aktivitas yang memerlukan packing sebelum berangkat adalah trekking. Penting memerhatikan packing sebelum trekking, terlebih untuk pemula.

Pasalnya, salah packing bisa membuat bobot bawaan terlalu berat dan menyusahkan selama perjalanan.

Baca juga: Trekking di Gunung Kapur Batu Katak, Langkat dengan Jalur yang Menarik

Adapun urutan menyusun barang di dalam tas menjadi fokus penting saat mengemas peralatan trekking.

Rudianto Sinulingga, pemandu trekking di Gunung Kapur membagikan tiga tips packing sebelum trekking saat ditemui Kompas.com.

Tips packing sebelum trekking

Tips berikut ini Rudi sampaikan dalam rangka Familiarization Trip Ekowisata oleh DESMA Center, proyek pembangunan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia pada Jumat (23/9/2022):

1. Taruh kotak P3K di bagian atas

Kotak Pertolongan Pertama pada Kecelakaan (P3K) menurut Rudi, harus ditempatkan di bagian teratas urutan packing barang.

Ilustrasi kotak P3K.SHUTTERSTOCK / omphoto Ilustrasi kotak P3K.

"Jadi kalau ada kejadian (kecelakaan) saat trekking, bisa langsung cepat dikeluarkannya," kata dia saat ditemui langsung di di Desa Wisata Batu Katak, Bahorok, Langkat, Sumatera Utara.

2. Tempatkan jas hujan di tengah

Setelah kotak P3K, Rudi menyarankan, sebaiknya tempatkan jas hujan di bagian tengah susunan tas.

Baca juga:

"Kalau hujan pun gak jauh dari mantel hujannya. Kalau taruh mantel hujannya di bawah, ribet ambilnya," jelas Rudi.

3. Susun baju ganti di urutan paling bawah

Membawa baju ganti sebenarnya tidak wajib saat trekking. Namun, bisa jadi diperlukan saat badan berkeringat atau basah.

Ilustrasi trekking, naik gunung.UNSPLASH/ASHIM D'SILVA Ilustrasi trekking, naik gunung.

Oleh sebab itu, baju ganti bisa ditempatkan di urutan paling bawah dalam tas saat menyusun keperluan barang untuk trekking.

4. Bungkus bawaan dengan kresek

Barang bawaan di dalam ransel hendaknya dijaga agar tetap kering, terutama baju ganti agar kamu tetap bisa memakai pakaian kering dan tidak kedinginan.

Baca juga:

Oleh karena itu, bungkus bawaan dengan kresek agar tetap kering andai turun hujan dalam perjalanan.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

8 Tips Mendaki Gunung Prau yang Aman untuk Pemula

8 Tips Mendaki Gunung Prau yang Aman untuk Pemula

Jalan Jalan
Fenomena Pemesanan Hotel 2024, Website Vs OTA

Fenomena Pemesanan Hotel 2024, Website Vs OTA

Travel Update
6 Tips Menginap Hemat di Hotel, Nyaman di Kantong dan Pikiran

6 Tips Menginap Hemat di Hotel, Nyaman di Kantong dan Pikiran

Travel Tips
Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

Travel Update
8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

Travel Tips
Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Travel Update
Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Travel Update
Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Travel Update
Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Travel Update
Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com