Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perlahan Pulih dari Pandemi, Tari Kecak Uluwatu Ditonton 1.200 Orang Sehari

Kompas.com - 28/09/2022, 07:05 WIB
Wasti Samaria Simangunsong ,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Riuhnya tepuk tangan 1.215 penonton, yang 70 persennya wisatawan mancanegara (wisman), menutup pertunjukan tari kecak di Pura Luhur Uluwatu, Kabupaten Badung, Bali, pada Senin (26/9/2022). 

Situasi tersebut kontras dengan situasi pada awal digelarnya kembali tari kecak di Uluwatu pada 21 Oktober 2021, tepatnya setelah Pulau Dewata dibuka kembali usai tutup selama beberapa waktu akibat pandemi Covid-19. Setidaknya hal itu dirasakan oleh Ketua Kecak Karang Boma Uluwatu, I Made Sudira.

Baca juga:

"Destinasi wisata seperti kecak juga ditutup, nah destinasi Uluwatu termasuk kecak baru dibuka 21 Oktober 2021, karena kita baru buka, tamu masih sedikit sekali," kata Made kepada Kompas.com, Senin, dalam acara Partisipasi Traveloka dalam G20 Tourism Working Group di Bali.

Made menambahkan, pada waktu itu, hanya sekitar 50 penonton yang menyaksikan pertunjukan dalam sehari. Sebagai perbandingan, pada Senin, jumlah tiket pertunjukan yang terjual sebanyak 1.215 tiket.

Penampilan Tari Kecak di Uluwatu, BaliKompas.com/Wasti Samaria Simangunsong Penampilan Tari Kecak di Uluwatu, Bali

Untuk diketahui, kapasitas penonton di tempat tersebut sekitar 1.200 orang, dan bisa mencapai sekitar 1.500 orang jika sedang ramai.

Salah seorang pengunjung bernama Rita Senorita juga merasakan hal senada. Ia datang pada bulan Oktober 2021 dan pada bulan September tahun ini.

Baca juga: Pertemuan Menteri Pariwisata Anggota G20 Sepakati 5 Poin Bali Guidelines

"Tahun lalu pas ke sini sekitar Oktober, sepi banget, bayangkan saja tempat duduk yang kapasitasnya 1.000-an orang diisi cuma mungkin 30-an orang," katanya kepada Kompas.com, Senin.

"Hari ini sih ramai banget ya, senang pariwisata Bali bangkit lagi, banyak turis juga. Nah, tahun lalu, kita sama penarinya juga wajib pakai masker dan itu kasihan banget ya, sambil cak-cak pakai masker," imbuh Rita.

Adapun Made menjelaskan, saat pandemi Covid-19 melanda, jumlah wisman yang ada di Bali secara keseluruhan berjumlah sekitar 6.000-an orang. Mereka tersebar di kawasan Pecatu, Canggu, dan Ubud.

"Itu pun tamu-tamu yang memang ada di Bali dan belum kembali ke negaranya," tutur Made.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

Jalan Jalan
7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

Jalan Jalan
Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Travel Update
Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Jalan Jalan
Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com