Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Libur Maulid Nabi, Dongkrak Kunjungan Wisata ke Bantul

Kompas.com - 10/10/2022, 11:11 WIB
Markus Yuwono,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Libur Maulid Nabi Muhammad SAW jatuh pada hari akhir pekan tetap membuat kunjungan wisata di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), meningkat signifikan dibandingkan akhir pekan sebelumnnya. 

"Total kenaikan dibandingkan akhir pekan lalu yakni 58 persen," kata Kasi Promosi dan Informasi Wisata, Dinas Pariwisata Bantul Markus Purnomo Adi kepada Kompas.com dalam keterangan tertulis Senin (10/10/2022).

Dijelaskannya, data akhir pekan tanggal 7 sampai 9 Oktober 2022 kunjungan mencapai 38.643 wisatawan, dengan pendapatan asli daerah (PAD) mencapai Rp 375.817.250.

Baca juga: Pengalaman Pertama Ikut Upacara Sekaten Yogyakarta, Dapat Koin dari Sultan

Sementara untuk data kunjungan akhir pakan 30 September 2022 sampai 2 Oktober 2022, total kunjungan sebanyak 25.828 jiwa, dengan PAD Rp251.331.000.

"Untuk total kunjungan selama sepekan yakni 3 Oktober sampai 9 Oktober 2022 mencapai 46.826 orang, dengan PAD Rp455.369.500," kata Ipung panggilan akrab Markus.

 
 
 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Kompas Travel (@kompas.travel)

Ia melanjutkan, kunjungan mingguan juga meningkat 27,6 persen dibandingkan kunjungan pekan sebelumnya.

Parangtritis jadi tempat wisata favorit

Ipung mengatakan, kawasan wisata pantai Parangtritis masih mendominasi kunjungan wisata yang dikelola Pemkab Bantul.

Baca juga: Sejarah Sekaten Saat Maulid Nabi, Pasar Malam Ternyata dari Penjajah Belanda

Jika merujuk data dari 11.827 pengunjung yang menggunakan aplikasi visitingjogja, terbanyak pengunjung dari Jawa Tengah, disusul Jawa Timur, Jawa Barat, dan DIY.

Pantai Parangtritis di Kabupaten Bantul, Yogyakarta. Pantai Parangtritis memiliki pasir berwarna hitam.Shutterstock/Peter Gueth Pantai Parangtritis di Kabupaten Bantul, Yogyakarta. Pantai Parangtritis memiliki pasir berwarna hitam.

"Kita terus berupaya untuk meningkatkan kunjungan wisata," kata Ipung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com