Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 18/10/2022, 17:04 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

KOMPAS.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno mengimbau agar seluruh pihak turut menjaga narasi baik pariwisata Indonesia. Apalagi, pariwisata Indonesia yang terdampak pandemi mulai bangkit dan diprediksi dapat kembali ke capaian sebelum pandemi Covid-19 melanda.

Hal itu diungkapkan Sandiaga menanggapi polemik prosedur penjemputan wisatawan yang mengunjungi tiga gili (Gili Trawangan, Gili Meno, dan Gili Air) di Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca juga: Aturan Baru Naik Kapal di 3 Gili Tujuan Bali Dikritik, Mengapa?

Kritik dilontarkan oleh berbagai pihak karena sejumlah alasan, salah satunya terkait keamanan.

"Mari kita tidak sia-siakan peluang yang berkembang, dan Indonesia yang dianggap berhasil meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara dan nusantara dengan, dengan narasi-narasi yang berpotensi menurunkan minat wisatawan mancanegara dan nusantara untuk berwisata di Indonesia," kata Sandiaga dalam Weekly Press Briefing secara hybrid, Senin (17/10/2022).

Adapun data Badan Pusat Statistik (BPS) juga menunjukkan bahwa target wisatawan mancanegara 1,8 juta sudah tercapai pada September lalu. Kini, Indonesia tengah berupaya mencapai target batas atas 3,6 juta wisman hingga akhir 2022.

Di dalam negeri sendiri, aktivitas pariwisata diprediksi akan meningkat, seiring sudah diumumkannya tanggal libur nasional dan cuti bersama 2023.

Baca juga: Pemerintah Targetkan 3,6 Juta Kunjungan Wisman hingga Akhir 2022

Sandiaga mengaku baru mendapatkan informasi tentang polemik aturan baru penyeberangan Bali-tiga Gili dan akan menindaklanjutinya.

"Masukannya akan kami tindaklanjuti dan koordinasikan," ucap mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu.

Untuk diketahui, seperti dikutip Kompas.com dari Tribun Lombok, Selasa (18/10/2022), berdasarkan aturan baru, wisatawan tidak boleh naik fast boat ke Pelabuhan Bangsal, melainkan harus naik armada pelayaran publik atau public boat ke pelabuhan tersebut yang diselenggarakan oleh Koperasi Karya Bahari. Hal ini dinilai menyebabkan durasi perjalanan lebih lama.

Baca juga: 4 Fakta Gili Trawangan, Tempat Berburu Sunrise dan Sunset

Padahal, sebelumnya, wisatawan dari Gili Trawangan bisa naik kapal cepat atau fast boat menuju Pelabuhan Bangsal di Kecamatan Pemenang, Lombok Utara, lalu melanjutkan perjalanan ke Bali.

Halaman Selanjutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com