KOMPAS.com - Dua olahraga air yang cukup populer di masyarakat, terutama pelancong yang hobi ke daerah pantai dan laut adalah snorkeling dan scuba diving.
Meski sekilas sama, k eduanya memiliki beberapa perbedaan yang cukup signifikan, mulai dari peralatannya dan jarak penyelamannya.
Namun, snorkeling dan scuba diving juga memiliki persamaan, yakni sama-sama dilakukan di laut.
Baca juga: 5 Pantai di Gunungkidul untuk Snorkeling, Airnya Masih Jernih
Beberapa alat yang digunakan pun sama, seperti kacamata, penutup kepala pakaian, sarung tangan, dan alas kaki katak.
Untuk menambah wawasan, berikut Kompas.com rangkum 5 perbedaan scuba diving dan snorkeling :
Untuk scuba diving sendiri penyelam akan menyelam hingga ke dalam laut. Sedangkan, untuk snorkeling, peserta hanya berada di permukaan laut dengan bantuan alat pernapasan bernama snorkel.
"Kalau diving itu, dia menggunakan tabung (oksigen) dan untuk pemula itu bisa (menyelam) sampai 12 meter. Kalau udah punya sertifikat Open Water, dia bisa 18 meter," kata Pemilik Tulamben Dive & Snorkeling Wayan Suartana kepada Kompas.com, Selasa (18/10/2022).
Kalau snorkeling, lanjut dia, peserta tetap bisa melihat biota laut. Namun, hal itu dilakukan dari permukaan. Dengan kacamata snorkel, peserta tetap bisa menghadap bawah sambil menyelam lewat mulut.
Kemudian, durasi penyelaman di laut untuk scuba diving rata-rata 20 menit sampai 1,5 jam, tergantung kemampuan penyelam dan oksigen dalam tabung gas.
Baca juga: Aturan Snorkeling di Karimunjawa, Jangan Pegang Biota Laut
Sedangkan untuk snorkeling, karena menggunakan sebuah snorkel, jadi durasinya tergantung pada kemampuan penyelam bernapas.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.